Hampir 142.000 orang Amerika Serikat meninggal dan para ahli menyatakan angka kematian kemungkinan akan meningkat menyusul lonjakan rekor baru-baru ini dalam jumlah kasus dan pasien rawat inap di banyak negara bagian.
Baca Juga: Telah Teridentifikasi! Pisau dan Sidik Jari yang ditemukan Tertindih di Jasad Yodi Prabowo
Kematian di AS memuncak pada bulan April, ketika negara itu kehilangan rata-rata 2.000 orang per hari. Kematian terus menurun, rata-rata 1.300 sehari pada Mei dan di bawah 800 sehari pada Juni, menurut penghitungan Reuters.
Akan tetapi, setelah banyak negara yang melonggarkan pembatasan tanpa tolok ukur keselamatan, membuat kematian meningkat lagi di 21 negara bagian, termasuk Arizona, Florida dan Texas. Angka itu berdasarkan peningkatan dalam dua minggu terakhir dibandingkan dengan dua sebelumnya.***( Dicky Aditya/ Galamedianews)