Rela Bayar Pakai Mata Uang Kripto, Buron Kelas Dunia Kabur dari Jepang ke Lebanon dengan Jet

- 25 Juli 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi mata uang kripto.
Ilustrasi mata uang kripto. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Lantaran kabur dari Jepang ke Lebanon, buronan kelas dunia, Carlos Ghosn kini tengah jadi sorotan.

Dalam penggunaan jasa eks pasukan khusus Amerika Serikat, mantan bos Nissan itu terbang lintas negara menumpang jet.

Terbangnya mantan pimpinan Nissan itu dibantu oleh putranya sendiri, Anthony Ghosn, yang membayar Michael Taylor eks pasukan khusus, dengan mata uang kripto.

Baca Juga: Di Hari Kedua Operasi Patuh Jaya, 1.061 Pengendara Kena Tilang, Kebanyakan Melawan Arus

Hal tersebut telah diungkap oleh jaksa pengadilan federal Amerika Serikat, yang menemukan bukti baru berupa mata uang kripto sebagai salah satu metode pembayaran pelarian sang buron.

Jaksa menyebutkan bahwa Anthony Ghosn adalah putra mantan pimpinan Nissan Carlos Ghosn -- membayar 500.000 dolar AS (Rp7,3 miliar) dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency) kepada salah satu dari dua orang tersangka yang membantu ayahnya meninggalkan Jepang.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com, pada Jumat, 25 Juli 2020 lalu jaksa pengadilan federal mengatakan bahwa Anthony Ghosn telah mentransfer uang kripto itu dua bulan sebelum pelariannya ke Lebanon.

Jaksa mengajukan daftar bukti pembayaran sebagai pertimbangan kepada pengadilan agar tidak memberikan pembebasan bersyarat kepada Michael dan Peter Taylor.

Baca Juga: Sering Pusing Secara Tiba-tiba? Kenali Gejala Serta Resiko Vertigo Berikut ini

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Mantan Bos Nissan Kabur dari Jepang ke Lebanon dengan Jet, Sang Anak Bayar Pakai Mata Uang Kripto

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x