Sekitar 260 Armada China Terpantau Berada di Kepulauan Galapagos, Ekuador dalam Kondisi Siaga

- 29 Juli 2020, 17:55 WIB
ILUSTRASI kapal penangkap ikan.*
ILUSTRASI kapal penangkap ikan.* /pixabay

"Penangkapan ikan China yang tidak terkendali di tepi zona yang dilindungi merusak upaya Ekuador untuk melindungi kehidupan laut di Galapagos," katanya.

Presiden Lenin Moreno mengatakan bahwa Ekuador akan mengadakan konsultasi dengan negara-negara Amerika Latin lainnya dengan garis pantai di Pasifik - Kolombia, Peru, Chile, Panama dan Kosta Rika - untuk membentuk posisi regional bersama mengenai "ancaman" itu.

"Karena kekayaan (alami) di daerah itu, kami menderita tekanan besar dari armada penangkapan ikan internasional," katanya seperti dikutip surat kabar El Universo.

Baca Juga: Jangan Boros Mulai Sekarang, Yuk Intip Cara Menabung Agar Hemat

Cagar Alam Laut Galapagos memiliki sejumlah besar spesies hiu, termasuk paus dan martil yang hampir punah.

Kepulauan Galapagos adalah situs Warisan Dunia Unesco yang terkenal di seluruh dunia karena beragam tanaman dan margasatwa yang unik. Charles Darwin melakukan pengamatan kritis terhadap teorinya tentang evolusi di pulau-pulau.(Dicky Aditya/Galamedia News).***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah