Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) mengumumkan data awal (prelimenary) pertumbuhan ekonomi Singapura anjlok 41,2 persen pada kuartal II 2020 dibandingkan kuartal sebelumnya. Sejumlah analis menilai kinerja kuartalan itu merupakan yang terburuk selama pencatatan.
Secara tahunan, ekonomi Singapura juga terkontraksi 12 persen. Penurunan itu lebih dalam dibandingkan kuartal I 2020 yang minus 0,7 persen.
MTI mengungkapkan pembatasan aktivitas yang diterapkan selama awal April hingga awal Juni untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Kebijakan itu mengakibatkan sejumlah bisnis menutup operasionalnya sementara.
Kontraksi kinerja ekonomi terjadi karena negara yang sangat bergantung pada perdagangan itu terpukul oleh pandemi virus corona. Para analis menilai kinerja ekonomi Singapura menjadi sinyal peringatan penurunan laju ekonomi global.
Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS 7 yang Wajib Kalian Tonton Nanti Malam, Mulai Makan Receh
"Ini merupakan data kuartal terburuk selama 55 tahun sejarah Singapura," ujar Ekonom CIMB Private Banking Song Seng Wun.***(Dicky Aditya/Galamedianews)