Komite mendesak WHO memberikan panduan pragmatis manajemen Covid-19 guna mengurangi risiko kelelahan responsif dalam konteks tekanan sosial-ekonomi.
WHO juga didesak untuk mendukung negara-negara dalam mempersiapkan peluncuran terapi dan vaksin. Termasuk mempercepat penelitian terkait sumber virus yang belum diketahui.
Baca Juga: Semakin Mencekam, di Jalur Gaza Jet Tempur Israel Membombardir Situs Hamas
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Terjadi Satu Kali dalam 100 Tahun, WHO Peringatkan Efek Covid-19 Akan Terasa dalam Beberapa Dekade
Ini mengungkap pentingnya peningkatan pemahaman epidemiologi dan tingkat keparahan Covid-19, termasuk efek kesehatan jangka panjangnya. Komite berharap ada lebih banyak penjelasan terkait dinamika virus, seperti mode penularan, potensi mutasi, kekebalan dan korelasi perlindungan.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan efek pandemi akan berlangsung lama. "Sangat menyedihkan saat enam bulan lalu kita merekomendasikan PHEIC, kasus masih kurang dari 100 dan tidak ada kematian di luar China," katanya.
Ia melanjutkan, "Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam satu abad yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang."
Baca Juga: LAGU POP : Lirik Lagu ‘Terlanjur Cinta’ Cakra khan feat Hael Husaini
Komite memperingatkan semua negara menyiapkan sistem kesehatan untuk mengatasi influenza musiman dan wabah penyakit lainnya bersamaan dengan corona.
Para pemimpin juga diharapkan mendorong solidaritas global dan membahas bersama disinformasi tentang virus. WHO sebelumnya mendapat kritik tajam karena terlambat mengeluarkan rekomendasi khususnya mengenai penggunaan masker dan kejelasan transmisi virus.