Lelaki tua yang dipotretnya, diyakini sebagai tunawisma dan kerap tidur di jalanan Seremban. Namun hingga kini identitasnya belum diketahui.
Insiden itu kemudian mendorong perhatian warga Malaysia tentang Undang-Undang mengenai pemakaian masker di tengah virus corona.
Sejumlah pihak turut berbagi pengalaman serupa bahwa mereka telah bertemu dengan anggota masyarakat kurang mampu lainnya yang kesulitan membeli masker.
Baca Juga: Semakin Mencekam, di Jalur Gaza Jet Tempur Israel Membombardir Situs Hamas
Mayoritas mengaku bahwa mereka mencari masker bekas untuk dipakai kembali karena tak ingin mendapatkan denda.
"Pakcik nak cari mask. Kalau tak pakai nanti kena saman* ???? pic.twitter.com/TU7cQOfHyl— Khalid The One Man Army (@khalids) July 30, 2020
Hingga kini, harga tertinggi untuk masker sekali pakai di Malaysia sekitar Rp5.000 sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Tapi dikabarkan akan turun menjadi Rp4.000 per unit mulai 15 Agustus 2020 mendatang.***( Farida Al-Qodariah / Pikiran Rakyat)