Terjadi Ledakan Besar di Beirut Ibu Kota Lebanon, Puluhan Warga Tewas dan Ribuan Lainnya Terluka

- 5 Agustus 2020, 07:45 WIB
A picture shows the scene of an explosion in Beirut on August 4, 2020. - A large explosion rocked the Lebanese capital Beirut on August 4, an AFP correspondent said. The blast, which rattled entire buildings and broke glass, was felt in several parts of the city. (Photo by Anwar AMRO / AFP)
A picture shows the scene of an explosion in Beirut on August 4, 2020. - A large explosion rocked the Lebanese capital Beirut on August 4, an AFP correspondent said. The blast, which rattled entire buildings and broke glass, was felt in several parts of the city. (Photo by Anwar AMRO / AFP) /ANWAR AMRO/AFP

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah ledakan besar telah mengguncang Beirut, Ibukota Lebanon, yang menyebabkan banyak korban dan kerusakan bangunan.

Ledakan yang telah meratakan sebagian besar tempat di ibukota negara tersebut tampak dari seberang kota seperti kepulan awan raksasa yang semakin mengembang di atasnya.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Al Jazeera, Menteri kesehatan Lebanon mengatakan bahwa ratusan orang terluka. Beberapa saksi mengatakan bahwa banyak orang terluka terkena pecahan kaca serta puing-puing yang berterbangan akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Sempat Ingin Cerai dengan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Selalu Menangis Habis Shalat

 

Beberapa kilometer dari pusat ledakan, balkon dan loteng runtuh.

Penyebab ledakan tersebut masih belum jelas. Peristiwa naas tersebut terjadi saat Lebanon sedang melewati kondisi ekonomi yang buruk serta krisis keuangan dalam beberapa  tahun terakhir ini.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, telah menjamin bahwa orang yang tanggungjawab terhadap ledakan besar yang terjadi di pusat kota Beirut tersebut sedang diusut.

Ledakan tersebut diketahui telah menyebabkan puluhan warga tewas dan ribuan lainnya terluka.

Baca Juga: Unik, Pria Ini Berikan Mahar Nikah Adsense dan Hosting untuk Pasangannya

"Ledakan yang terjadi hari ini tidak akan berlalu tanpa perhitungan" kata diab dalam sebuah siaran televisi Selasa lalu.

"Orang yang bertanggungjawab atas bencana ini akan membayar harganya"tambahnya

Penyebab sebenarnya dari ledakan yang dirasakan hingga ke seberang ibukota tersebut tidaklah jelas, tetapi pemerintah mengatakan bahwa hal ini dapat dikaitkan dengan bahan peledak yang disita dan disimpan di sebuah gudang selama bertahun-tahun.

 

Dalam pidatonya, Diab berjanji akan mengumumkan gudang berbahaya yang telah ada selama enam tahun sejak 2014 lalu tersebut.

Baca Juga: Lahirnya Cucu Keempat Presiden Jokowi, Bobby Nasution Berikan Bocoran Nama Sang Bayi

Perdana Menteri Lebanon tersebut juga memohon bantuan internasional bagi Lebanon yang sedang menghadapi krisis ekonomi yang terburuk dan dampak lonjakan virus corona.

"Saya sedang mengirim sebuah permohonan mendesak kepada negara-negara sahabat, serta yang simpatik terhadap Lebanon, untuk siaga dan membantu kita melalui kesulitan ini" kata Diab

Diketahui, Pemerintahan tersebut baru dimulai pada Februari setelah pengunjuk rasa anti-kemapanan mendesak pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya, Saad Hariri.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x