Pembicaraan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Pemerintah Malaysia mengkritik pernyataan Tiongkok yang mengatakan bahwa Negeri Jiran tidak memiliki hak apapun di sebelah utara Laut China Selatan.
Baca Juga: Perlukah Pakai Masker Saat Gunakan Helm Full Face?, Berikut Penjelasannya
Analis dari Yusof Ishak Institute Singapura, William Choong memberikan pendapatnya terkait upaya AS yang mendekati Singapura dan Indonesia.
William menyebut, alasan AS melakukan hal itu yakni karena mereka sedang mengumpulkan 10 anggota untuk Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Namun dirinya juga menguraikan bahwa Indonesia dan Singapura telah menjelaskan prioritas mereka kepada pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Kesehatan, Manfaat Biji Bunga Matahari Bisa Cegah Diabetes
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul AS-Tiongkok Kian Memanas, Mike Pompeo Hubungi Menlu Indonesia dan Singapura Bahas Laut China Selatan
Kedua negara tersebut juga terus bergantung kepada AS dan Tiongkok untuk perdagangan dan investasi.
Kemenlu Singapura megonfirmasi bahwa Pompeo sempat menguhubungi Vivian Balakrishnan dan juga membahas kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19.
Mereka menegaskan, Singapura akan selalu mendukung upaya perdamaian di Laut China Selatan.