Menurut AAA Northeast, penumpang kursi belakang tanpa sabuk dalam kecelakaan kendaraan dua kali lebih mungkin tewas, delapan kali lebih mungkin terluka parah, dan dua kali lebih mungkin membunuh seseorang di kursi depan dengan terbang ke depan.
Di New York, selama dekade terakhir, 289 orang tewas, dan 25.596 orang terluka, saat mengendarai tanpa sabuk di kursi belakang kendaraan bermotor.
Baca Juga: Super Junior, EXO hingga Red Velvet akan Meriahkan Panggung A-Nation Online 2020
Anggota Majelis Walter Mosley (D-Brooklyn), yang mensponsori RUU di kamarnya, mengatakan para ahli telah membuktikan bahwa "sabuk pengaman adalah cara yang terbukti untuk membuat jalan kita lebih aman dan menurunkan jumlah kematian mobil."
"Undang-undang ini akan sangat membantu mencapai tujuan itu dan memastikan bahwa semua penumpang aman saat bepergian," tambahnya.***