UU sabuk pengaman di New York mengharuskan penumpang di kursi belakang untuk memasang sabuk pengaman

- 12 Agustus 2020, 08:00 WIB
JEMBATAN Brooklyn di New York sepi saat pandemi virus corona Jumat 10 April 2020.*
JEMBATAN Brooklyn di New York sepi saat pandemi virus corona Jumat 10 April 2020.* /EDUARDO MUNOZ/REUTERS/

Menurut AAA Northeast, penumpang kursi belakang tanpa sabuk dalam kecelakaan kendaraan dua kali lebih mungkin tewas, delapan kali lebih mungkin terluka parah, dan dua kali lebih mungkin membunuh seseorang di kursi depan dengan terbang ke depan.

Di New York, selama dekade terakhir, 289 orang tewas, dan 25.596 orang terluka, saat mengendarai tanpa sabuk di kursi belakang kendaraan bermotor.

Baca Juga: Super Junior, EXO hingga Red Velvet akan Meriahkan Panggung A-Nation Online 2020

Anggota Majelis Walter Mosley (D-Brooklyn), yang mensponsori RUU di kamarnya, mengatakan para ahli telah membuktikan bahwa "sabuk pengaman adalah cara yang terbukti untuk membuat jalan kita lebih aman dan menurunkan jumlah kematian mobil."

"Undang-undang ini akan sangat membantu mencapai tujuan itu dan memastikan bahwa semua penumpang aman saat bepergian," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: New York Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x