Membara, Militer India Siagakan 1,4 Juta Pasukan, Siap Hadapi China di Perbatasan

- 15 Agustus 2020, 15:45 WIB
Membara, Militer India Siagakan 1,4 Juta Pasukan, Siap Hadapi China di Perbatasan.*/
Membara, Militer India Siagakan 1,4 Juta Pasukan, Siap Hadapi China di Perbatasan.*/ /

RINGTIMES BANYUWANGI - Narendra Modi selaku Perdana Menteri India, mengeluarkan peringatan baru setelah terjadi ketegangan di wilayah perbatasan dekat Himalaya pada Sabtu 15 Agustus 2020. Hal itu diserukan Modi setelah kesepakatan dengan China berujung buntu.

Pemimpin Partai Bharatiya Janata tersebut menyatakan India bakal membangun pasukan militer yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman di area perbatasan dengan China. Disebutkan, militer akan memperkuatnya dengan  1,4 juta pasukan.

"Siapapun yang mengawasi kedaulatan negara, tentara negara telah menjawabnya dalam bahasa mereka sendiri," katanya disela pidato upacara Hari Kemerdekaan India.

Baca Juga: Rekomendasi Nama-nama Bayi Islami Beserta Artinya

"India berkomitmen untuk keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang dilakukan untuk perdamaian dan harmoni."


Kendati demikian, pria berusia 69 tahun ini tidak menyebut negara meski disebutkan telah terjadi ketegangan di daerah perbatasan yang disengketakan.

"Integritas India adalah yang tertinggi bagi kami. Apa yang dapat kami lakukan, apa yang dapat dilakukan oleh tentara kami-semua orang melihatnya terjadi di Ladakh," ucap Modi merujuk pada bentrokan di perbatasan pada 15 Juni lalu.

Baca Juga: Berikut Harga Sepeda Gunung Terlaris 2020, Mulai dari Rp1 Jutaan

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Siap Hadapi China di Perbatasan, Militer India Siagakan 1,4 Juta Pasukan

"Tetangga bukan hanya mereka yang berbagi geografis kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Di mana hubungan dihormati, itu menjadi lebih hangat," ungkapnya.

Pernyataan keras Modi ini disampaikan setelah kedua negara akhir Juli lalu sepakat untuk menarik pasukan masing-masing dari wilayah perbatasan yang disengketakan di dekat Himalaya.

Pasukan kedua negara terlibat bentrok di Lembah Galwan, daerah Aksai-Chin-Ladakh pada 15 Juni lalu. Kejadian tersebut emicu pengerahan pasukan dan alat utama sistem pertahanan ke perbatasan meski da upaya menyelesaikan ketegangan lewat jalur diplomatik.

Baca Juga: Cegah Penuaan Dini, Berikut Cara Membuat Masker Bengkoang dengan Manfaatnya

Sentimen anti-China juga kian melonjak di India hingga memicu protes yang mengajak memboikot produk China. Pemerintahan Modi juga telah memblokir puluhan aplikasi China termasuk TikTok dan WeChat karena masalah keamanan dan privasi nasional.(Dicky Aditya/Galamedia News).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x