Beijing Minta Keadilan ke Inggris, Setelah Bendera Tiongkok Diinjak dan Dibakar

- 2 Oktober 2020, 19:41 WIB
Tiongkok Undang Para Pemimpin Uni Eropa ke Xinjiang Karena Tuduhan Ini!
Tiongkok Undang Para Pemimpin Uni Eropa ke Xinjiang Karena Tuduhan Ini! /PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, gerombolan pengunjuk rasa beraksi bakar bendera Tiongkok dan meneriakkan kemerdekaan Hong Kong dilanjutkan dengan aksi vandalisme di London, Inggris.

Berdasarkan hal tersebut lantas membuat utusan diplomat Tiongkok mendesak pemerintah Inggris segera memberikan keadilan kepada pengunjuk rasa itu.

Diplomat Tiongkok juga meminta Inggris untuk meningkatkan perlindungan terhadap kedutaannya, karena saat itu ada sekitar 10 pengunjuk rasa berpenampilan hitam dan bertopeng pada Kamis, 1 Oktober 2020 waktu setempat.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Bendera Tiongkok Dibakar di Inggris, Beijing Minta Keadilan

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari SCMP, para pengunjuk rasa dilaporkan telah menginjak-injak dan membakar bendera merah berbintang lima lambing Negara Tiongkok tersebut.

Selain itu, sejumlah orang juga diketahui melemparkan cairan tak dikenal, dan menempelkan poster anti-Tiongkok ke gerbang besi kedutaan.

Gerombolan pengunjuk rasa itu juga dilaporkan meneriakkan slogan-slogan seperti 'kemerdekaan Hong Kong, dan 'Bebaskan Hong Kong, sambil menyanyikan lagu 'Glory to Hong Kong.

Dalam sebuah pernyataan, kedutaan Tiongkok mengatakan para demonstran tersebut telah melanggar undang-undang bendera nasional Tiongkok dan undang-undang keamanan nasional Hong Kong.

Baca Juga: Sering Gelisah, Ternyata Bisa Menjadi Indikasi Melemahnya Iman Seseorang

"Selusin perusuh 'kemerdekaan Hong Kong' membakar bendera nasional Tiongkok, menyerang gerbang utama gedung kedutaan dan memasang slogan 'kemerdekaan Hong Kong' di gerbang," kata seorang juru bicara

Dia juga menyebut tindakan pengunjuk rasa itu terang-terangan dengan cara merusak dan menghina Tiongkok.

“Tindakan mereka sama dengan penodaan berat atas martabat negara dan bangsa, serta menantang kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok maupun ancaman terhadap keamanan dan keselamatan tempat dan staf kedutaan Tiongkok,” katanya.

Juru bicara itu menambahkan tindakan itu sepenuhnya mengungkapkan sifat buruk dari elemen 'kemerdekaanHong Kong' sebagai pelaku kekerasan dan mengganggu atau membuatHong Kongtidak stabil.

Baca Juga: H&M Tutup Ratusan Gerai di Dunia, Pandemi Jadi Sebab Utama

Kedutaan Besar Tiongkok mengatakan telah mengajukan perwakilan yang serius kepada polisi Inggris dan kantor luar negerinya. Mereka mendesak pihak berwenang di sana untuk menyelidiki dan membawa para pelaku ke pengadilan secepatnya.

Tiongkok juga mendesak Inggris memberikan keselamatan dan martabat pada konsulatnya di Manchester, Edinburgh dan Belfast, serta kedutaan di London barat.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah