Network
RINGTIMESBANYUWANGI-10 Oktober 2020 diperingati sebagai hari kesehatan mental sedunia.
Hari kesehatan mental sedunia menjadi titik dimana semua manusia di dunia aware dengan adanya isu-isu mental di era sekarang.
Banyak orang di dunia yang masih nggak sadar dengan pentingnya kesehatan mental manusia, khususnya kaum anak muda alias millenial.
Bukan malah memeriksakan diri, kita justru kerap kali menemui orang-orang yang enggan berkunjung ke psikolog karena takut di judge, hingga beberapa lainnya yang melakukan self-diagnose.
World Health Organization (WHO) pun mengakui bahwa kesehatan mental ini sering terabaikan.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Sabtu 10 Oktober 2020, Taurus Fokus Terhadap Tujuan
Kesehatan mental bisa dipengaruhi dari peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Lingkar Kediri, diktakan ada setidaknya hampir 1 miliar orang di dunia memiliki gangguan kesehatan mental,.
3 juta orang diantaranya meninggal setiap tahun akibat penggunaan alkohol.
Ini juga diperburuk dengan bukti bahwa ada satu orang meninggal setiap 40 detik karena bunuh diri.
Siapa sangka jika gen z atau milenial juga menjadi penyumbang yang besar dalam angka gangguan kesehatan mental dunia.
Baca Juga: Dapatkan BLT Kemensos Rp500 Ribu Per KK Non PKH Pakai Cara Ini
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari CDC, dikatakan ada 47 ribu kasus bunuh diri dan ini menempatkan bunuh diri berada di posisi ke-10 alasan kematian dunia.
Dilaporkan juga bahwa anak muda banyak menggunakan zat terlarang untuk 'berdamai' dengan kondisi stress dan kecemasan.
Dari 5.400 orang berusia 18-24 yang disurvei CDC di Amerika Serikat, dilaporkan 63% diantaranya memiliki gangguan mental.
Lebih lanjut, CDC dalam laporannya menyatakan kalau kondisi pandemi jadi pemicu pikiran untuk bunuh diri bagi milenial di tahun 2020 ini.
Baca Juga: Yuk Ketahui Arti Gen Z dan Karakteristik Uniknya!
Hari kesehatan mental dunia seharusnya jadi alarm buat kita untuk sadar dengan kesehatan mental diri sendiri dan orang di sekeliling kita.
Jangan lupa untuk selalu bahagia dengan caramu sendiri dan ingat juga untuk selalu cek kondisi orang tua, teman, dan orang di sekitar kamu.
Let’s make world better with our warm heart.***
