Trump Disebut akan Jatuhkan Lebih Banyak Sanksi pada Tiongkok di Akhir Masa Jabatannya

- 10 November 2020, 09:45 WIB
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.*
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.* //pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah kalah dari Joe Biden dalam pemilu tahun 2020, membuat Presiden AS Donald Trump akan segera meninggalkan jabatannya.

Akibat hal itu, membuat para ahli dan mantan pejabat melihat risiko ancaman bagi Tiongkok semakin besar di akhir masa jabatan Trump.

Trump disebut akan mengambil langkah lebih menghancurkan Tiongkok di akhir masa kepemimpinannya.

"Saya pikir ada peluang bagus untuk kerusakan di berbagai kebijakan AS menjelang pelantikan (Joe Biden) pada 20 Januari," kata James Green, seorang rekan senior Universitas Georgetown dan mantan negosiator perdagangan yang berbasis di kedutaan AS di Beijing.

Para ahli lain pun menambahkan Tiongkok bisa menjadi target tertentu kebijakan terakhir pemerintahan Trump.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Hal ini diperkuat oleh kebijakan Trump yang menyalahkan Tiongkok atas penanganan pandemi Covid-19.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ahli Sebut Trump akan Menjatuhkan Lebih Banyak Sanksi pada Tiongkok di Akhir Masa Jabatannya

"Trump telah berjanji untuk menghukum Tiongkok karena Covid-19, jadi pertanyaannya adalah, apa artinya itu," kata Jeff Moon, kepala sekolah di China Moon Strategies.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x