Jelang New Normal, Penting Mengganti Oli Mobil Ketika Lama Tidak Dipakai

6 Juli 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi ganti oli.*/ /Mitsubishi Motors

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah penerapan era kebiasaan baru (New Normal), sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi kendaraan yang harus tetap prima.

Ketika mobil lama diparkir karena Covid-19, anda harus melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum menggunakannya kembali.

Utamanya adalah untuk mengecek kondisi baterai atau aki mobil dan juga kondisi oli mesin.

Baca Juga: Punya Hutang Puasa Ramadhan?, Berikut ini Hukum dan Doa Mengqadhanya

Tentunya jika mobil lama tidak digunakan akan terjadi pengendapan oli mesin di bagian bak penampang oli atau carter.

Terlebih jika selama mobil parkir ini tidak pernah dinyalakan sama sekali. 

Head of Technical Service & CS Support Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, menjelaskan, jika oli terlalu lama mengendap di bagian bawah mesin maka fungsinya sebagai pelumas akan berkurang.

Baca Juga: Bingung Cara Menghadapi Masalah, Amalan serta Doa Berikut Dapat Anda Amalkan

Jika begitu maka dampaknya akan terasa saat mesin dinyalakan, komponen saling bergesekan tanpa adanya perlindungan dari oli.

“Jika mobil terlanjur hanya parkir lama dan jarang dinyalakan, sebaiknya mengganti oli mesin terlebih dahulu. Masalah ini sebenarnya bisa dicegah dengan rutin memanaskan mobil 3 hari sekali, tujuannya untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin," ungkap Boediarto, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari situs resmi Mitsubishi.

Boediarto menambahkan, jika mobil terlalu lama dalam kondisi diam dan tak dinyalakan, maka akan berpotensi membuat oli mengendap dan menjadi sludge (lumpur oli).

Baca Juga: Rapid Tes Massal Ini Sempat Terancam Gagal, Begini Upaya Ketua RW Agar Tetap Terlaksanakan

Mitsubishi Family dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan cara melihat dari dipstick oli, untuk memastikan apakah jumlah dan juga kekentalan oli masih dalam kondisi normal atau tidak.

“Sepanjang volume oli mesin antara maksimum minimum berarti aman dan tidak perlu dilakukan apa-apa. Tapi yang perlu diperhatikan, pengecekan harus dilakukan  di tempat yang rata, karena kalau garasinya miring maka tidak akurat. Kemiringan tertentu itu memengaruhi level oli mesin yang akan dicek,” jelasnya.

Jika posisi ketinggian volume oli mesin berada di bawah titik minimum, maka disarankan untuk dilakukan penambahan.

Baca Juga: Merasa Kesulitan Saat Bekerja? Amalkan Doa di Bawah ini Agar Pekerjaan Lancar

Hanya saja tidak bisa sembarang, harus dengan oli yang sama. Wajib diketahui juga jika volume oli mesin mobil itu harus pas, tidak boleh kurang dan juga tidak boleh berlebihan. 

“Kalau terlalu penuh dan mobilnya dipakai jalan, tekanan di dalam crankcase (area di kolong piston sampai oil pan) jadi terlalu besar. Dikhawatirkan seal oli malah bocor. Jangan berpikir kalau lebih itu akan membuat mesin lebih awet karena olinya lebih banyak dari maksimum. Justru sebaliknya, seal nya bisa bocor dan lain-lain,” tambah Boediarto.

Selain itu, jika ternyata oli mesin sudah membentuk sludge (lumpur) atau bahkan sudah seperti gel, maka tidak ada pilihan lain untuk dilakukan penggantian dengan oli baru.

Baca Juga: Tak Perlu Repot Datang ke Samsat, Kini Perpanjang SIM Bisa dari Rumah

Tidak hanya itu, jika kondisi oli mesin sudah mengental maka sebaiknya perlu dilakukan engine flush dengan cairan khusus juga. 

Patut diingat juga kalau kondisi seperti ini maka Anda sebaiknya tidak menjalankan atau menyalakan mesin mobil.

Segera panggil bengkel resmi untuk datang ke rumah dan melakukan penggantian oli.

Baca Juga: Kandas Usai Melangsungkan Pertunangan, Cita Citata Mengaku Ini Semua Petunjuk dari Tuhan

Anda bisa memanfaatkan layanan Home Service Mitsubishi yang memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan berkala tanpa harus keluar rumah.

Meski kondisi oli Anda masih normal, namun jika mobil terus parkir dalam waktu yang lama sebaiknya juga dilakukan penggantian oli mesin.

Mengingat penggantian pelumas mesin ini tidak hanya berdasarkan jarak pemakaian tetapi juga waktu penggunaan yakni maksimal 6 bulan sekali harus diganti. 

Baca Juga: Penghinaan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan Sekian Kalinya Oleh Pimpinan Ponpes Tasikmalaya

Untuk melakukan servis rutin di bengkel resmi Mitsubishi, Anda bisa memanfaatkan layanan Service Booking melalui aplikasi My Mitsubishi Motors ID atau langsung menghubungi diler terdekat.

Melalui Service Booking, Mitsubishi Family bisa mendapat ketenangan kapan harus berkunjung ke diler dan juga persiapan jadwal servis serta pekerjaan servis dan spare part lebih teratur.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Mitsubishi Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler