Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Menanggapi permintaan hearing dari Koalisi Kontraktor Bersatu (KKB) Banyuwangi, Komisi IV DPRD Banyuwangi Basuki sepakat untuk menerima dan setuju akan keinginan pelaksanaan hearing.
Sementara Plt. Kepala Dinas PU Banyuwangi Danang Hartanto juga menerima masukan atas permintaan pelaksanaan jadwal hearing dari Koalisi Kontraktor Bersatu (KKB) Banyuwangi.
Mendengar pernyataan yang disampaikan oleh Koordinator dari KKB Banyuwangi Mohammad Amrullah, S.H.Mhum, Komisi IV DPRD Banyuwangi Basuki sangat mendukung dengan apa yang diharapkan oleh KKB Banyuwangi.
Baca Juga: Perjalanan Pembatik di Desa Pakistaji Banyuwangi, dari Nol hingga Melejit
Mohammad Amrullah menyampaikan kepada Komisi IV DPRD Banyuwangi, bahwa semestiya para kontraktor-kontraktor kecil ini diberi peran, namun nyatanya tidak sama sekali.
Menurutnya ada dugaan kongkalikong antara dinas, ULP, bahkan dari anggota dewannya juga ikut bermain dengan pabrik. Selain itu, Amrullah juga menginginkan kepada pihak pabrik untuk tidak ikut ambil peran di dalam hal pengadaan.
"Seharusnya pabrik itu fokus dengan produksi, menjaga kualitas produk. Biar kami yang kerjakan, biar teman-teman UMKM kontraktor kecil yang mengerjakan, apalagi pabrik sampai ikut tender, kalau ini diteruskan kita ini yang akan mati," tegas Amrullah kepada Komisi IV DPRD Banyuwangi sebagaimana Tim Ringtimesbanyuwangi.com liput pada Rabu, 20 Desember 2021.
Baca Juga: Massa Demo Kantor Bupati Banyuwangi, Tolak Pabrik Ikut Tender Proyek
Menanggapi pernyataan Amrullah, Komisi IV DPRD Banyuwangi Basuki mengatakan, tentu sangat tidak dibenarkan jika ada para pabrik atau pengusaha-pengusaha besar yang ingin menguasai hak-hak para pelaku UMKM yang dalam hal ini adalah kontraktor kecil.
"Kami selaku Komisi empat yang menangani bidang ini, tentu sangat setuju dengan keinginan hearing yang disampaikan oleh para pelaku usaha kontraktor kecil, biar nanti saya yang sampaikan kepada pimpinan terkait jadwal kegiatan pelaksanaannya," jelas Basuki.
