Ini Hasil Kajian TACB Banyuwangi Atas Penemuan Uang Logam Bersejarah di Waroeng Kemarang

- 5 Februari 2021, 11:51 WIB
Kajian TACB Banyuwangi terhadap temuan koin kuno di proyek lahan parkir Waroeng Kemarang, Desa taman Suruh, Glagah
Kajian TACB Banyuwangi terhadap temuan koin kuno di proyek lahan parkir Waroeng Kemarang, Desa taman Suruh, Glagah /Ringtimes Banyuwangi/M. Abd. Malik Efendi/

Sementara Wowok Meirianto owner Waroeng Kemarang mengatakan, sebenarnya dirinya  sebagai pemilik lokasi yang berpotensi sebagai cagar budaya tidak hanya memiliki hak untuk menikmati.

Namun mempunyai kewajiban ikut serta dan menjaga keberadaan temuan arkeologi sebagai  potensi cagar budaya. Termasuk hak untuk mengelola sesuai aturan yang berlaku.

Dan instansi terkait dalam hal ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi telah merekomendasikannya.

Agar potensi arkeologi di Waroeng Kemarang Desa Tamansuruh akan senantiasa memperhatikan hak-hak generasi selanjutnya untuk menikmatinya.

Sedangkan dari karakteristik uang gobog itu, berbahan perunggu yang diduga sebagai perlengkapan aktivitas peradaban masa lalu yang dikenal masyarakat apalagi lokasinya berdekatan dengan jalur perkebunan Kalibendo.

Baca Juga: Istilah Desa Wisata dan Wisata Desa, Ini Penjelesan Kadisbudpar Banyuwangi

Menurut Bonavita, motif keping uang yang ditemukan itu sangat langka dan unik.

“Saya ada sampel hampir 1 kg saya lihat cepat ada lebih dari 10 macam, diantaranya adalah Da Guan Tongbao (Song  abad 9 hingga 13 Masehi), dan ada Kai Yuan Tong Bao (Ming abad 14 hingga 16 Masehi). Jaraknya jauh, namun bisa jadi mendekati jaman peralihan dari keduanya,” jelas Bonavita.

Sedangkan referensi yang diambil Bonavita dari Museum Nasional dan dicocokkan dengan data uang gobog yang ditemukan di Waroeng Kemarang, ternyata juga tidak ada kesamaan.

Akhirnya, Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi menyimpulkan bahwa uang gobog tersebut, adalah varian baru mata uang kepeng yang ada di wilayah Banyuwangi, dan bisa memperkaya inventaris mata uang nusantara.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah