Dugaan Fee Proyek Dinas Perikanan Banyuwangi, Pernyataan Hari Cahyo Dinilai Bohongi Publik

- 9 Mei 2020, 08:05 WIB
ILUSTRASI-RATUSAN kapal kapasitas di atas 20 gross tone diparkir di kolam Pelabuhan perikanan Samudera Cilacap PPSC.  Kolam parkir PPSC mampu tampung 300 kapal.*/ EVIYANTI/PR
ILUSTRASI-RATUSAN kapal kapasitas di atas 20 gross tone diparkir di kolam Pelabuhan perikanan Samudera Cilacap PPSC. Kolam parkir PPSC mampu tampung 300 kapal.*/ EVIYANTI/PR /EVIYANTI/PR/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo yang mengaku tidak pernah kenal dengan para rekanan proyek menjadi tanda tanya besar.

Kalangan kontraktor yang mengaku pernah mengerjakan proyek milik Dinas Perikanan Banyuwangi menyebut bantahan Hari Cahyo terhadap dugaan kasus fee proyek adalah upaya ‘memendam bangkai busuk’.

“Bahwa proyek Dinas Perikanan yang melalui skema penunjukan langsung (PL), mereka (Dinas Perikanan) itu meminta fee di awal,” ungkap narasumber, yang identitasnya sengaja kami sembunyikan, pada Sabtu pagi (9/5/2020).

Baca Juga: Tuhan, Jangan Tunda Lagi Pilkada Dong!

Narasumber menyebut, fee yang diminta oleh oknum Dinas Perikanan nilainya bervariasi, tergantung dengan jenis pekerjaan yang diberikan.

“Pak Hari jangan hanya menyebut lelang. Karena juga ada proyek yang dilakukan melalui skema PL (penunjukan langsung) yang nilainya Rp 200 Juta ke bawah,” paparnya.

Narasumber juga menyatakan, nilai fee sekitar 15 sampai 20 persen tersebut diminta diawal, sehingga rekanan baru akan sulit mendapat pekerjaan di Dinas Perikanan karena sudah dikuasai oleh ‘pemain-pemain lama’.

Baca Juga: Mau Belanja Sarung?, Dapatkan Harga Spesial Hanya di Laris Textile

“Tolong Pak Hari, katakan sejujur-jujurnya karena rakyat sudah muak dengan praktik-praktik suap,” tandasnya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Direktur Forum Transparansi Publik (Fortrap), Rosyidi Zein, menyatakan tidak sependapat dengan statemen Hari Cahyo.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x