RINGTIMES BANYUWANGI – Bulan Syawal telah menjelang ditandai dengan perayaan Idul Fitri di tahun ini.
Merayakan Idul Fitri dalam tradisi Indonesia tak bisa lepas dari jenis makanan santan hingga kue yang manis.
Meski lezat, sebaiknya Anda mulai membatasi dan mengurangi asupan kue yang banyak mengandung gula utamanya saat Idul Fitri jika tak mau gula darah melonjak seketika.
Mungkin akan terasa hambar jika perayaan Idul Fitri tak dihiasi makanan lezat dan berbagai kue manis sebagai hidangan.
Baca Juga: Usia 40 Tahun Stop Makan Santan di Hari Lebaran, Berikut Penelitiannya
Maka sebaiknya Anda menjaga gula darah saat perayaan lebaran agar tak mudah terserang penyakit yang lebih membahayakan seperti diabetes.
Lantas, bagaimana cara menjaga gula darah tetap stabil saat menyantap hidangan lebaran?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga gula darah tetap normal saat menyantap makanan lebaran.
1. Penuhi Kebutuhan Minum Air
Menyantap makanan manis sebenarnya akan membuat tubuh Anda mudah terhidrasi. Memastikan Anda mencukupi kebutuhan air putih harian menjadi hal wajib.
Baca Juga: Dokter Ungkap Cara Sehat Mengolah Santan untuk Makanan Lebaran, Awas Bisa Berbahaya
Minumlah setidaknya 2 liter per hari disamping santapan lebaran yang secukupnya sehingga gula darah akan terjaga.
2. Makan Sayur
Disamping makanan bersantan dan manis, sisipkan sayur yang diolah dengan sehat agar gula darah bisa terjaga normal.
Kandungan fiber pada sayur bisa membantu mengontrol lonjakan gula darah yang kerap terjadi saat santap makanan lebaran.
3. Konsumsi Kromium dan Magnesium
Seimbangkanlah santapan lebaran Anda dengan mengkonsumsi sumber kromium dan magnesium.
Kedua zat tersebut membantu kontrol gula darah dan insulin dari dalam sel.
Baca Juga: 4 Khasiat Santan pada Santapan Lebaran, Jangan Salah Mengolahnya
Makanan yang mengandung kromiun dan magnesium antara lain brokoli, tomat, bayam, dan alpukat.
Semoga tetap sehat merayakan Hari Raya Idul Fitri ya!***