RINGTIMES BANYUWANGI – Umur manusia adalah perkara gaib yang dirahasiakan oleh Allah SWT.
Usia umat Rasulullah SAW tidaklah sepanjang umur umat terdahulu hanya sampai 60-70 tahun.
Rasulullah SAW bersabda: “Umur umatku antara 60-70 tahun, sedikit dari mereka yang melampauinya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Islam Popular pada 4 Mei 2021, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: 3 Amalan yang Dapat Memperpanjang Umur
“Tak akan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara, yaitu tentang umurnya dihabiskan untuk apa, tentang masa mudanya dipergunakan untuk apa, tentang hartanya darimana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan dan tentang ilmunya apakah sudah diamalkan.” (HR. At-Tarmidzi).
Islam memandang umur 40 tahun adalah hal yang istimewa, karena diusia 40 tahun dianggap usia kemapanan seseorang.
Telah diambil perjanjian dengan manusia jika telah mencapai umur 40 tahun hendaklah menyiapkan bekal untuk akhirat.
Karena kita telah berjalan menuju akhirat, dengan mengurangi tidur untuk memperbanyak istigfar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Penderita Diabetes, Agar Umur Panjang
Allah SWT berfirman: “Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu. Dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah supaya tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. An-Nahl: 70).
Kematian memang pasti dialami oleh semua manusia, tetapi kematian bisa ditunda, Allah SWT berfirman:
“Sembalah Allah SWT bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, niscaya Allah mengampuni sebagian dosa-dosamu dan mengangguhkan kamu sampai batas waktu yang ditentukan.” (QS. Nuh: 3-4).
Baca Juga: Pria 25 Tahun Jual Indomie Cabe Laku 3000 Bungkus Per Hari, Ide Muncul Gegara Putus Cinta
Manusia memiliki fitrah cinta harta, dan ingin umur yang panjang. Rasulullah SAW bersabda:
“Anak Adam semakin tua, dan dua perkara semakin besar juga bersamanya: cinta harta dan panjang umur.” (HR. Bukhari).
Panjangnya umur seseorang tidak bernilai jika tidak diisi dengan melakukan amalan sholeh.
Rasulullah SAW ditanya siapa orang yang paling baik, kemudian Rasulullah SAW bersabda:
“Yaitu orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sedangkan orang yang paling buruk adalah orang yang panjang umurnya tetapi buruk amalnya.” (HR. Ahmad).
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada kedua orang tua dan menjalin silaturahim dengan sesama.” (HR. Ahmad).
Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***