Meski Kiamat Tiba, Tubuh Manusia Tidak Hancur

4 Juli 2020, 11:41 WIB
Ilustrasi kiamat //Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Sebuah teori mengungkapkan bahwa ada banyak penyebab terjadinya kiamat.

Namun, masalah kiamat ini sebenarnya sudah jelas digambarkan dalam Al Quran dan Hadist.

Isi dunia luluh lantah, tiada makhluk yang tersisa. Hanya Malaikat Israfil yang saat itu menjalankan tugas untuk meniup sangkakalanya.

Baca Juga: Menjerit! Tak Satupun Mobil Terjual Akibat Pandemi Covid-19

Namun, tahukah Anda bahwa tidak ada bagian tubuh manusia yang hancur ketika kiamat terjadi?

Tubuh manusia yang tidak hancur adalah tulang ekor atau tulang Sulbi. Dari tulang itu, nantinya jasad yang sudah menjadi butiran debu dirakit kembali.

Manusia kerap kali tidak menghiraukan bagian tubuh yang dimilikinya, padahal tulang itu menjadi bukti kebesaran Ilahi.

Baca Juga: Satu Hari di Akhirat Sama dengan Seribu Tahun Waktu Kita di Dunia

Kiamat yang maha dahsyat tentunya akan menghancurkan seluruh alam semesta beserta isinya.

Ada hal-hal yang dikatakan tidak akan hancur saat kiamat tiba. Di antaranya, surga dan neraka, Arsy atau singgasana Allah SWT, kursi milik Allah SWT, Lauh Mahfuz, qalam atau pena milik Allah SWT.

Memang, kelima hal tersebut begitu istimewa, manusia jangan harap bisa melihatnya.

Baca Juga: Unggahan Status Denny Siregar Sulut Kemarahan Umat Tasikmalaya

Namun ternyata, selain kelima hal tersebut, dalam diri manusia sendiri juga terdapat bagian yang tidak akan hancur meski kiamat menerjang.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sudah mengatakan jika tulang ekor atau tulang Sulbi tidak akan hancur walaupun kiamat dahsyat menerjang.

Hal ini disebutkan dalam banyak hadis, salah satunya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:

Baca Juga: Wow, Industri Furniture di Semarang ini Telah Layani Pesanan Lady Gaga dan Artis Dunia Lainnya

“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Bukhari, No.4953)

Ada pula riwayat lainnya yang menjelaskan tentang hal ini. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda,

“Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.” (HR Muslim nomor 2955).

Baca Juga: Baru Berusia Lima Tahun, Putri Charlotte Bernilai Rp 62,4 Triliun Ekonomi Inggris

Ternyata sains pun membenarkan jika tulang sulbi adalah bagian yang paling kokoh.

Hasil penelitian Dr. Othman al Djilani , profesor bidang histology dan pathologi Sana’a University bersama Syaikh Abdul Majid menunjukkan jika sel-sel jaringan tulang ekor tidak berubah meski dibakar dalam suhu tinggi.

Penelitian ini dilakukan pada Ramadhan 1423 H untuk mencari tahu kebenaran tentang sabda nabi.

Baca Juga: Heboh, Hubungan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Dikabarkan Bercerai

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Bagian Tubuh Manusia Ini Tak Bakal Hancur Meski Kiamat Tiba

Penelitian tersebut juga menjelaskan mengapa ketika dilakukan penggalian makam lama yang telah berusia berpuluh-puluh bahkan beratus tahun, ditemukan tulang ekor yang tidak hancur. Benar-benar sesuai dengan sabda Rasulullah.

Han Spemann, seorang ilmuwan Jerman, berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam salah satu penelitiannya, ia menemukan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor.

Dalam penelitian tersebut, ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata dan mengimplantasikannya ke dalam embrio organizer.

Baca Juga: Di Tengah Guncangan Megxit, Ratu Elizabeth Kagum Sikap Tenang dan Sederhana Kate

Pada waktu sperm* membuahi ovum (sel telur), pembentukan janin pun dimulai. Ketika ovum telah terbuahi menjadi zigot, ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak sehingga terbentuk lempengan embrio yang memiliki dua lapisan.

Salah satu lapisan disebut Internal Hypoblast yang memiliki beberapa unsur dan jaringan.

Han juga mencoba cara lain. Tulang ekor direbus dan kemudian dihancurkan dengan ditumbuk menjadi serpihan halus.

Baca Juga: Menyesal Setelah Pergi ke Pesta, Pria ini Meninggal Akibat Positif Covid-19

Lalu ia mencoba mengimplantasikan pada janin hewan yang masih dalam tahap permulaan embrio.

Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body.***( Dicky Aditya/Galamedia News)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler