Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setiap umat beragama pasti selalu memanjatkan doa kepada Tuhannya.
Doa diharapkan agar Tuhan memudahkan segala urusan kita di dunia dan di akhirat kelak.
Bagi umat muslim, doa merupakan hal yang wajib dilakukan, karena Allah SWT sudah menjamin akan dikabulkannya doa setiap hambanya.
Baca Juga: 10 Doa Mustajab agar Keinginan Selalu Tercapai, Setiap Doa Akan Dikabulkan
Baca Juga: 2 Hari 2 Malam yang Paling Mengerikan dalam Hidup Manusia
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib laku; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
Dari firman diatasi, kita dapat menyimpulkan bahwasannya Allah SWT akan selalu mengabulkan doa hambanya, namun bagi umatnya yang sombong dan tidak beribadah kepada Allah SWT, maka Neraka adalah tempatnya.
Baca Juga: 8 Tips Sehat ala Rasulullah, Salah Satunya Mengkonsumsi Madu
Baca Juga: 5 Tempat Favorit Jin pada Tubuh Manusia, Termasuk Kuku Tangan dan Kaki
Baca Juga: 5 Tanda Istri Tidak Bahagia, Seperti Lebih Banyak Diam
Namun apakah semua doa akan dikabulkan oleh Allah SWT? Tentu tidak, Allah tidak akan mengabulkan doa hambanya yang buruk dan bersifat musyrik kepada-Nya.
Lalu, mengapa doa baik kita belum dikabulkan oleh Allah SWT? Berikut penjelasannya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan video yang diunggah kanal YouTube Doa Pedia pada 30 Maret 2021.
1. Tidak khusyu
Hadist riwayat Tirmidzi mengatakan : "Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak khusyu,"
2. Tergesa-gesa
Senantiasa doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutuskan silaturahim, dan selama ia tidak meminta dengan tergesa-gesa (isti'jal).
Ada yang bertanya, "Ya Rasulullah, apa itu isti'jal?
Jawab beliau, "Jika seseorang berkata 'Aku sudah berdoa, memohon kepada Allah, tetapi Dia belum mengabulkan doaku'. Lalu ia merasa putus asa dan akhirnya meninggalkan doanya tersebut," (Diriwayatkan oleh Muslim no. 2735)
3. Tidak bersungguh-sungguh
