Niat Puasa Syawal, Ketentuan Waktu dan Terjemahannya

- 13 Mei 2021, 07:00 WIB
Niat puasa Syawal.
Niat puasa Syawal. /Pixabay/chiplanay/

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipenuhi Sebelum Bayar Zakat Fitrah

Bagi orang yang di pagi hari mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal, maka diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah saat itu juga.

Hal ini karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan dalam puasa sunnah niat boleh dilakukan pada siang hari, asalkan ia belum makan, minum, dan melakukan hal yang membatalkan puasa.

Berikut adalah niat puasa Syawal di siang hari.

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Offline dan Online

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah