Benarkah Jenazah akan Disiksa Jika Air Mata Keluarga Mengenainya? Buya Yahya Beri Jawaban

- 24 Agustus 2021, 09:13 WIB
Simak Penjelasan Menangisi Orang Meninggal Menurut Buya Yahya, Benarkah Mayat akan Disiksa?.
Simak Penjelasan Menangisi Orang Meninggal Menurut Buya Yahya, Benarkah Mayat akan Disiksa?. /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah TV



RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Buya Yahya soal benar tidaknya jenazah atau mayit akan dapat siksaan jika air mata keluarga mengenai tubuhnya.

Banyak yang meyakini bahwa menangis dan meneteskan air mata ke tubuh jenazah itu dilarang. Sebab air mata itu dipercaya akan menjadi siksaan bagi jenazah tersebut.

Perlu diketahui, tidak ada dalil atau hadist yang melarang seseorang menangis dan menteskan air mata ke tubuh jenazah.

Baca Juga: 2 Tangisan Keluarga yang Dapat Menyiksa Mayit dalam Kubur

Dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Selasa, 24 Agustus 2021, Buya Yahya benar-benar menepis pernyataan bahwa jenazah akan mendapat siksaan jika ada keluarga menangis dan meneteskan air mata ke tubuhnya.

Menurutnya menangis itu sangat diperbolehkan. Sebab Rasulullah pernah menangis saat putranya, syaidina Ibrahim, telah wafat.

"Menangis dan air mata itu menetes ke tubuh jenazah itu tidak apa-apa, yang tidak boleh itu melakukan hal yang haram dan tidak diridhoi Allah," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Percakapan Mayit dengan Malaikat Ruman di Alam Kubur

Hal haram tersebut bisa jadi ketidakterimaan keluarga kepada Allah, marah akan keputusan Allah, sehingga tidak rela akan ketetapan Allah.

"Semua keluarga pasti akan menangis dan tidak rela, namun tidak rela yang haram itu seperti marah tidak terima karena Allah sudah menjemput nyawa orang tersebut," kata Buya Yahya.

Sedangkan hal itu tidak ada hubungannya dengan mayit. Dosa melakukan hal tersebut tentu ditanggung oleh keluarga atau orang yang melakukannya.

Baca Juga: Hukum Mencium Kening Jenazah yang Sudah Dimandikan Menurut Penjelasan dari Buya Yahya

Berbeda lagi jika memang mayit sebelum meninggal berwasiat kepada keluarga agar menangisinya sehingga memperlihatkan betapa sedih keluarga yang ditinggalkan.

"Itulah yang justru menjadi siksaan bagi si mayit, karena dia sudah berpesan terlebih dahulu, agar keluarga menunjukkan betapa baiknya mayit tersebut, betapa terpukulnya keluarga karena ditinggal mati si mayit," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menyimpulkan bahwa menangis dan tetesan air mata mengenai mayit itu tidak masalah dan tidak berdosa.

Baca Juga: Alasan Jenazah Muslim Dikubur dan Tidak Dikremasi, Dr. Zakir Naik Beri Jawaban

Hal yang berdosa adalah ketika keluarga yang masih hidup melakukan hal yang dilarang oleh Allah, dan dosanya ditanggung sendiri. ***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah