Kekayaan Dunia Bukanlah Ukuran Kemuliaan dan Kebahagiaan Seseorang

- 24 April 2020, 20:05 WIB
/

RINGTIMES - Harta Dunia Bukanlah Ukuran Kemuliaan Seseorang. Banyak manusia yang membanggakan hartanya ketika hidup di dunia.

Allah berfirman:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُم أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Baca Juga: Vaksin (Covid-19) Bill Gates Jangan Digunakan di Indonesia. Mengapa?

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka:

“Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS. Al-Baqarah: 243)

Penjelasan ayat tersebut:

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 1 Ramadhan 1441 H untuk 7 Kota Besar di Indonesia

Bahwa sebanyak apa pun harta yang dicari tidak akan mampu menopang dan menjamin suatu kehidupan.

Allah lah yang memberikan segalanya, memberikan Fadhilah atas seluruh manusia, akan tetapi sedikit sekali manusia yang mampu bersyukur pada Allah Ta’ala.

Allah berfirman:

Baca Juga: Mulai 24 April 2020, Pelanggar Larangan Mudik Diminta Putar Balik

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan kami akan menguji kamu dengan keburukan maupun kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (QS. Al-Anbiya’:35)

Penjelasan ayat tersebut:

Baca Juga: Pembebasan Napi Resahkan Rakyat, Yassona Laoly Digugat ke Pengadilan

Allah akan menguji kita dengan sesuatu yang baik menurut kita, namun belum tentu itu berdampak baik.

Juga dengan sesuatu yang buruk menurut kita, namun itu juga belum tentu buruk bagi kita.

Ilmu, harta, keluarga, bahkan nasab, bisa menjadi ujian bagi kita, maka janganlah engkau mencemooh dan menjadi congkak atas segala harta terlebih atas nasab yang engkau sandang.

Baca Juga: Yoshiro Mori: Olimpiade Tokyo 2020 Tidak Bisa Ditunda Melebihi Setahun

Jangan pernah putus asa akan segala ujian yang Allah timpakan pada kita, kesulitan itu belum tentu menjadi hal yang hina.

Rasul bersabda:

“Idza ahbabballahu abdan ibtalahu wa idzabtalahu shobbarohu.”

Baca Juga: Sangat Menarik!! Sekarang ada stiker 'Bersama di Rumah' di WhatsApp

Penjelasan hadist:

Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah SWT akan memberikan bahla (musibah) padanya, kemudian Allah menjadikannya bersabar hingga ia akan terus menanjak hingga mencapai maqom yang terdekat dengan Allah Ta’ala.

Allah berfirman:

Baca Juga: Cegah Lemas Selama Puasa, Menu Sahur Kaya Protein Dapat Mencegahnya

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا.

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.

Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Baca Juga: Hilmar Farid: Saat Pandemi Waktu yang Tepat Terangi Dunia dengan Puisi

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.

Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
(QS. Ath Tholaq: 2-3)

Janganlah mengukur kemuliaan diri dengan harta, karena jika harta yang menjadi acuan, ia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang bisa menjadikannya mulia.

Baca Juga: Buka Bra Saat Live IG, Tiga Siswi SMA Ini Diamankan Polisi

Jika ingin banyak harta, maka tempuhlah dengan cara yang sudah Allah janjikan dalam firman-Nya:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah bagaikan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir (menghasilkan) seratus biji.

Baca Juga: Awas, Asam Lemak Jenuh Juga Terdapat Pada Minyak Kelapa

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.

Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS. Al-Baqarah:261)

Maka perbanyaklah shodaqoh, jangan selalu hubbudunnya (cinta dunia-red). Karena hubbuddunnya adalah pangkal penyebab kecelakaan di akhirat.

Baca Juga: Pemerintah Mentransfer Uang Kartu Prakerja Rp 3,55 Juta Perorang

Jadilah besar tanpa mengecilkan orang lain.

Jadilah tinggi tanpa merendahkan orang lain.

Jadilah mulia tanpa menghinakan orang lain.

Jadilah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain.

Baca Juga: Google Duo Memiliki Fitur Terbaru? Mari Simak Berita Selengkapnya

Jadilah sukses dengan karya bukan karena status derajat leluhur.

Barang siapa yang mendzalimi atau menjatuhkan orang lain, kelak ia akan menjadi orang yang muflis (bangkrut/rugi), karena amal perbuatannya akan ditimpakan pada orang yang di dzaliminya, sedangkan untuk dirinya akan ditimpakan amal keburukan dari orang yang terdzalimi olehnya.

Karena Allah telah menyiapkan timbangan yang adil, sempurna, dan tidak ada satu manusia pun yang terdzalimi pada hari kiamat nanti.

Baca Juga: Meski Sedang Pandemi COVID-19 Batam tetap Ekspor Ikan ke Singapura

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah