Doa dan Tradisi Umat Muslim Berziarah Kubur Jelang Ramadhan

- 1 April 2022, 12:40 WIB
Ziarah kubur menjadi sebuah tradisi yang dilakukan umat Islam menjelang bulan  suci Ramadhan. Berikut bacaan doanya.
Ziarah kubur menjadi sebuah tradisi yang dilakukan umat Islam menjelang bulan suci Ramadhan. Berikut bacaan doanya. /Fauzan My/Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, terdapat sebuah tradisi yang biasa di lakukan umat islam di Indonesia yaitu ziarah kubur.

Adapun ziarah kubur ini biasanya ditujukan untuk orangtua, kerabat, keluarga dan sanak saudara yang sudah meninggal.

Tujuan dilakukannya ziarah kubur adalah untuk mendo’akan mereka yang telah tiada sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Sebelum Masuk Ramadhan, Beserta Tulisan Arab Latin dan Arti

Selain berdoa biasanya dilakukan pula pembersihan di setiap makam. Momen saat berziarah juga dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

Setelah itu biasanya dilanjutkan dengan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur dalam menyambut bulan Ramadhan.

Ziarah terakhir dilakukan sebelum hilal terlihat atau ditentukannya hari pertama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Pembahasan Ziarah Kubur dan Hukumnya, Materi PAI Kelas 11 SMA

Berikut adalah doa ziarah kubur sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW dilansir dari DeskJabar.pikiran-rakyat.com.

السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية

“Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaar minal mu'minina wal muslimin wa innaa in syaa Allah laahiquun asalullah lanaa walakumul ‘aafiyah.”

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).” [HR.Muslim: 1620 – aplikasi HaditsSoft].

Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW pernah melarang melakukan ziarah kubur pada masa awal-awal sahabat masuk Islam, namun kemudian Rasulullah SAW memperbolehkannya.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Saat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya

Tentunya, ziarah kubur yang dimaksud dan diperbolehkan oleh Rasulullah adalah ziarah kubur dengan bertujuan untuk melembutkan hati.

Selain itu ziarah juga mengingatkan kepada kita akan kematian dan juga untuk mendoakan orang yang telah meninggal.

Menyikapi pandangan mengenai  ziarah kubur yang dilakukan jelang puasa ramadhan, Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika hal tersebut tidak boleh dikhususkan di hari-hari tertentu karena beranggapan adanya fadilah keutamaan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tidak ada dalil yang menerangkan tentang pengkhususan kapan dilakukan ziarah kubur.

Beliau juga menambahkan, ziarah kubur jelang puasa ramadhan yang sering dilakukan tersebut, ada baiknya jika dilakukan juga di waktu-waktu lain.

Kita juga tidak boleh beranggapan jika melakukannya jelang puasa ramadhan mempunyai keutamaan khusus karena tidak ada dalil yang menyebutkan mengenai hal itu.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah