Sempat Diisukan Bid'ah, Begini Dalil Membaca Doa Qunut di Waktu Subuh

- 25 Juli 2020, 20:54 WIB
PEMBACAAN doa qunut nazilah untuk mengusir wabah virus corona, dalam salat jumat perdana dalam pandemi Covid-19 di Masjid (DKM) Abdurrahman bin Auf, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.*
PEMBACAAN doa qunut nazilah untuk mengusir wabah virus corona, dalam salat jumat perdana dalam pandemi Covid-19 di Masjid (DKM) Abdurrahman bin Auf, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.* /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI - Membaca qunut, menurut madzhab Imam Syafi'i, disunnahkan untuk dibaca pada tiga tempat, yakni ketika terjadi bencana, pada rakaat terakhir salat witir sejak pertengahan kedua bulan ramadhan, serta pada salat Subuh.

Hukum membaca doa qunut saat salat subuh adalah sunnah muakkad, dimana seorang muslim diwajibkan untuk sujud sahwi saat lupa melakukannya.

Baca Juga: Baim Wong Ajak Fans yang Putus Sekolah Jadi Artis Hingga Boyong Keluarganya

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, dalil yang dijadikan acuan tentang kesunnahan qunut yakni sebuah hadis nabi Muhammad Saw;

عن أنس بن مالك قال: أن النبي صلى الله عليه وسلم قنت شهرا يدعو عليهم ثم تركه, فأما في الصبح فلم يزل يقنت حتى فارق الدنيا

Terjemah:
Dari Anas bin Malik beliau berkata: Bahwasanya Rasulullah SAW membaca doa qunut selama sebulan mendoakan mereka, kemudian beliau meninggalkannya. Adapun pada salat Shubuh maka Nabi SAW senantiasa membaca doa Qunut sampai beliau meninggal dunia.

Pakar hadis al allamah Muhammad ibn Allan ash-shiddiqi dalam kitabnya, al Futuhat ar-Rabbaniyah menyatakan bahwa hadis inilah yang benar, dan diriwayatkan serta disahihkan oleh segolongan pakar yang banyak hafal hadis.

Baca Juga: Positif Konsumsi Narkoba, Polisi Sebut Yodi Prabowo Bisa Melakukan ini

Bacaan doa qunut shubuh adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَ

ذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ

وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

 

Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan

Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan.

Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.

Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.

Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.

Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.

Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.

Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.

(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah