Bupati Lebak Banten akan Santet Moeldoko, Muannas Alaidid: Harus Minta Maaf!

9 Maret 2021, 13:10 WIB
Muannas Alaidid tanggapi pernyataan Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya yang akan santet Moeldoko dan diminta minta maaf karena berbahaya bagi kota Banten /Purnama Irawan/Kabar Banten

RINGTIMES BANYUWANGI – Bupati Lebak Banten menjadi sorotan publik usai beri pernyataan mengejutkan bahwa dirinya akan santet Moeldoko. Pernyataan ini ditanggapi oleh Muannas Alaidid selaku CEO of Indonesian Cyber.

Pernyataan Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya yang berkaitan dengan Moeldoko tersebut disebut berbahaya oleh Muannas Alaidid.

Bahkan Muannas Alaidid meminta Bupati Lebak Banten meminta maaf terhadap apa yang telah dirinya lakukan dan ucapkan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Muannas Alaidid menilai pernyataan yang diucapkan Bupati Lebak Banten ini berbahaya sebab Banten dikenal sebagai salah satu kota Islami di Indonesia.

Muannas Alaidid juga berharap agar kota Banten tidak dikenal sebagai kota santet yang terdampak dari ucapan Bupati Lebak Banten tersebut.

Tanggapan Muannas Alaidid terhadap pernyataan Bupati Lebak Banten ini disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @muannas_alaidid pada Senin, 8 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Soal KLB Demokrat, AHY Sebut Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’   

“Jangan sampai banten kota Islami kemudian malah dikenal jadi kota santet,” tulis Muannas Alaidid.

Dalam ciutan tersebut, Muannas Alaidid juga menilai ucapan Bupati Lebak Banten berbahaya dan harus segera meminta maaf.

“Ini bupati bahaya betul, harus minta maaf,” ucap Muannas Alaidid.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Ibu Rumah Tangga Rp2,4 Juta dari Kemensos, Cek Sekarang!

Muannas Alaidid juga memberikan ciutan lain yang meminta Bupati Lebak Banten untuk mengambil langkah hukum dan politik, bukanlah santet.

“Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya Bupati Lebak,” ujar Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid juga menjelaskan bahwa tindakan yang akan dilakukan Bupati Lebak Banten tersebut bisa merugikan partai termasuk nama baik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Presiden Jokowi Setujui Aksi Moeldoko Jika Terus Diam

“Bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk nama baik Pak SBY & Mas AHY,” kata Muannas Alaidid.

Menurut pandangan Muannas Alaidid, tidak dibenarkan perlakukan Bupati Lebak Banten mengancam Moeldoko dengan memberikan santet sebagai salah satu pembelaan partai.

Bahkan Muannas Alaidid meminta Bupati Lebak Banten untuk mencabut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Ungkap Kebencian terhadap Indonesia, Cak Nun: Begitu Banyak Desakan dan Tekanan

“Tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet, harus dicabut ucapan itu,” pungkas Muannas Alaidid.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya dalam tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Bupati Lebak Iti Octavia Sebut akan Santet Moeldoko, Muannas Alaidid: Bahaya, Harus Minta Maaf!

Diketahui sebelumnya, Muannas Alaidid menanggapi pernyataan Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya yang menyebutkan akan berikan santet kepada Moeldoko.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler