Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Anggota DPR RI: Tindakan Biadab

28 Maret 2021, 12:11 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021. Ledakan yang terjadi pada sekitar pukul 10.28 WITA itu disebut memakan korban jiwa.* /ANTARA FOTO/Abrian Abhe/foc

RINGTIMES BANYUWANGI – Minggu pagi 28 Maret 2021, aksi bom bunuh diri terjadi di Kota Makasaar, tepatnya di pintu gerbang Gereja Katedral, jalan Kajaolalido, MH Thamrin.

Saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar suara ledakan keras, sehinga menyita banyak perhatian warga.

Saat ditelusuri di lokasi, ditemukan potongan tubuh dengan kondisi mengenaskan. Badannya hancur dengan sepeda motor yang dikendarai sebelumnya.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Kronologi Dugaan Perselingkuhan Hotma Sitompul dengan Mikhavita Wijaya, Begini Klarifikasinya

Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki oleh aparat kepolisian sekitar kejadian. Jalan di sekitar lokasi edakan pun ditutup police line.

Diketahui, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait bom bunuh diri tersebut.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang mendengar kabar ledakan bom tersebut langsung pergi ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Bantah Rumor Selingkuh, Pengacara Ungkap Kondisi Mikhavita Wijaya: Psikis Terguncang

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dikonsumsi Saat Berusia 40 Tahun ke Atas

Ia menghimbau masyarakat agar tidak mengunggah video atau gambar-gambar ledakan tersebut.

“Kami meminta kepada warga untuk tetap tenang dan serahkan prosesnya kepada aparat keamanan. Kami juga minta warga agar jangan posting gambar-gambar ledakan apalagi korban ledakan,” kata Moh Ramdhan Pomanto, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara, Minggu 28 Maret 2021.

Menurutnya mengunggah gambar-gambar ke media sosial merupakan bagian dari upaya pelemahan, sehingga ia meminta warga untuk bijak dalam membagikan gambar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Guncang Gereja di Makassar

Di sisi lain, anggota Komisi II DPRD RI, Sarifuddin Suding memberi kutukan keras terhadap aksi bom bunuh diri tersebut.

“Ini tindakan yang sangat biadab, apalagi di depan gereja Katedral, di mana saudara-saudara kita sedang melakuan ibadah,” ujar Srifuddin Sudding saat diubungi Antara di Jakarta, Minggu 28 Maret 2021.

Sarifuddin juga mengatakan bahwa aksi tersebut dapat mengganggu ketentraman umat beragama, dan kerukunan para anak bangsa.

Ia juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas siapa dalang atau pelaku hingga jaringan teroris tersebut.

“Ini merupakan kejahatan yang luar biasa,” pungkasnya.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler