RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Gubernur DKI Jakarta terkait kunjungan di makam ulama Ki Ageng M Besari.
Ferdinand Hutahaean mempertanyakan tindakan kunjungan Anies Baswedan itu sebagai politik nyekar atau nyekar politik.
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Mei 2021.
Baca Juga: Potret Arya Saloka dan Ade Govinda, Netizen Tak Kuat dengan Senyumannya
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Anies Baswesan seperti telah kehilangan rasa rasionalitas.
Tak tanggung-tanggung, bahkan Ferdinand Hutahaean menyebut Anies Baswedan telah kehilangan daya berpikir nalar dan logikanya.
"Politik nyekar atau nyekar politik? Semakin hari, dia memang terlihat makin kehilangan rasionalitas dan kehilangan nalar serta logika," cuit Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Mei 2021.
Baca Juga: Potret Anggun Aurel Hermansyah, Ban Mobil Atta Halilintar Jadi Sorotan
Tak cukup sampai disitu, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa hasrat berpolitik Anies Baswedan kini kian membesar.
Bahkan Ferdinand Hutahaean menyindir hasrat itu membuat Anies Baswedan kembali seperti remaja labil yang sedang mengalami pubertas.
"Tampak ada hasrat politik yang membuatnya sprt remaja yang sedang masa puber," sindir Ferdinand kepada Anies.
Baca Juga: Pantas Yahya Waloni Dibiarkan Saat Hina Kristen, Sahal Minta Keadilan
Menurut Ferdinand, kinerja Anies Baswedan saat ini tidaklah beres dan benar.
Meski demikian, Anies Baswedan malah melakukan hal-hal yang menurut Ferdinand sangat tidak masuk akal dan sangat buruk.
"Kerja tak beres, malah melakukan hal2 yg membuatnya buruk akal," tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Diramalkan dalam Posisi Bahaya Hari ini
Diketahui sebelumnya, salah satu dosen Universitas ternama di Yogyakarta Medy Krisnany-S memberikan tanggapan atas kunjungan Anies Baswedan itu.
Medy Krisnany-S menyindir bahwa selama bulan puasa Ramadhan tidak pernah orang yang hendak nyekar ke suatu makam.
"Bulan puasa klo di adat kelg besar ku, gak ada tuh org nyekar...," kata Medy Krisnany-S dalam postingannya di Masjid Besar Tegalsari Jetis Ponorogo.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Kehilangan Pikiran, Dia Barusan Bilang Korupsi Gak Apa-apa
Apalagi, dalam postingan Medy, dirinya mempertanyakan tindakan Anies Baswedan yang mendatangi makan Ki Ageng M Besari.
"Trus ngapain si Abas dtng ke mkm eyang ku Ki Ageng Mohd Besari di Pondok Tegalsari Ponorogo? Mau ngapain...," tanya Medy.
Medy turut meminta agar Anies Baswedan tidak mengotori makam Ki Ageng M Besari hanya untuk mencari muka.
Baca Juga: Rocky Gerung Minta Sri Mulyani Ditangkap Akibat Ajakan Beli Baju Baru
"Jngn mngotori mkm kelg ku utk cari muka curi start...," ungkapnya.
Dengan tegas, Medy mengatakan bahwa makam Ki Ageng M Besari yang tak lain adalah leluhurnya bukanlah tempat yang bisa digunakan Anies Baswedan untuk berpolitik.
"Mkm leluhurku bukan utk konsumsi politik kotor mu," tuturnya.***