Mardani Ali Sera Minta Publik Awasi Ketat Upaya untuk Melemahkan KPK

7 Mei 2021, 15:02 WIB
Mardani Ali Sera meminta publik untuk mengawasi dengan ketat berbagai upaya yang hendak dilakukan berbagai pihak untuk melemahkan ataupun menghancurkan KPK /Antara/HO-Humas Fraksi PKS

RINGTIMES BANYUWANGI - Politisi PKS Mardani Ali Sera melontarkan permintaan kepada publik untuk mengatasi dengan amat ketat berbagai upaya yang menyangkut untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui sebelumnya, ada 75 pegawai KPK yang diduga akan segera dipecat karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Padahal, TWK adalah syarat wajib bagi pegawai KPK yang hendak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai menunjang UU KPK yang direvisi.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Singgung Lemhannas, Terkait Nasib Miris 75 Pegawai KPK yang akan Dipecat

Mardani Ali Sera mengaku sangat miris melihat nasib 75 pegawai KPK tersebut.

Hal ini disampaikan Mardani Ali Sera melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Jumat, 7 Mei 2021.

Bahkan Mardani Ali Sera menilai 75 pegawai KPK yang tak lolos itu masih bisa dipertahankan dengan diberi kesempatan untuk memperkuat wawasan kebangsaan.

Baca Juga: KPK Diduga Hancur bila Pecat Novel Baswedan, Denny Siregar Malah Sindir Anies Baswedan

Sementara itu, Mardani Ali Sera meminta agar Pimpinan KPK taat kepada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya.

"Salah satu putusan MK kemarin mengamanatkan, tidak boleh ada satu pun kebijakan yang merugikan pegawai KPK dalam proses pengalihan status menjadi ASN. Pimpinan KPK harus taat putusan tsb," katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari cuitan akun @MardaniAliSera pada Jumat, 7 Mei 2021.

Mardani Ali Sera menyayangkan tindakan KPK yang malah menyeleksi pegawainya, bukan memberikan asesmen untuk menjadi ASN.

Baca Juga: ICW Dikabarkan Serang Jokowi, Denny Siregar Ungkap Jejak Sejarahnya dengan KPK

Tak hanya itu, Mardani Ali Sera juga menyayangkan KPK yang malah melemparkan tanggung jawab itu kepada BKN.

"Seharusnya yang dilakukan KPK bukan menyeleksi, melainkan memberi asesmen terhadap pegawai dalam peralihan status menjadi ASN," ungkap Mardani Ali Sera.

"Jangan justru melempar tanggung jawab kepada lembaga lain seperti Kemenpan RB atau BKN," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Dituding Sedang Hancurkan KPK, Denny Siregar Sebut Sangat Menjijikan

Menurut Mardani Ali Sera, akan lebih baik bila KPK berdiskusi dengan kepala dingin bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan RB), terutama terkait TWK.

"Apa maksud dan tujuannya. Plus kenapa ada pertanyaan2 yang tidak standar dan tricky. Semua tidak boleh lempar tangan, mesti bertanggung jawab," tambahnya.

Apalagi, menurut Mardani Ali Sera, KPK adalah lembaga yang paling kuat untuk mengawasi dan menyelamatkan anggaran rakyat dari tindak korupsi.

Baca Juga: Denny Siregar Sebut Pemerintah Rugi Bandar Biayai KPK dari Rp15 Triliun Dapat Rp3 Triliun Saja

"Untuk publik, mari kita kawal dan awasi dengan ketat beragam upaya pelemahan sistematis pada KPK. Institusi yang sudah mampu bekerja memerangi korupsi selama ini," tuturnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler