RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya terkait masyarakat yang nekat menjalankan mudik lebaran.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik atau pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri di 2021.
Pemerintah memaparkan bahwa larangan ini bertujuan untuk menekan angka kasus Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.
Baca Juga: dr. Tirta Tidak Setuju Ada Larangan Mudik, Sebut Pemerintah Tak Mau Disalahkan
Lebaran kali ini memang merupakan lebaran kedua yang berbeda dari lebaran-lebaran seperti biasanya.
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat bisa berlebaran dan bersilaturahmi secara virtual dengan sanak saudara yang berada pada wilayah yang jauh.
Meski begitu, tetap saja ada masyarakat yang kedapatan nekat untuk bermudik lebaran ke kampung halaman.
Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik Minta Pemerintah Tunjukan Keadilan untuk Pemudik Lebaran
Tak sedikit pemudik yang malah diminta untuk putar balik oleh aparat yang berada di titik-titik penyekatan mudik lebaran.
Mengetahui maraknya pemudik yang nekat tersebut, banyak pihak yang turut memberikan tanggapannya, tak terkecuali Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean malah memberi sindiran pedas kepada para pemudik lebaran yang melanggar kebijakan pemerintah.
Baca Juga: H-5 Lebaran, Menkominfo Minta Publik Lebaran Digital Karena Terlihat Keren
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Ferdinand Hutahaean menyebut seolah-olah orang yang tidak melakukan mudik lebaran, dianggap tidak akan masuk surga di hari kelak.
"Seolah kalau tidak mudik, ngga bakal masuk surga..!!," kata Ferdiand Hutahaean, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Diskriminasi Mudik Lebaran yang Terhalang Panser Tank TNI
Menurut Ferdinand, bisa saja kemungkinan hal buruk terjadi kepada pemudik lebaran yang nekat tersebut, termasuk terpapar Covid-19 varian baru seperti yang baru saja menimpa India.
Tak cukup sampai disitu, Ferdinand turut menyebut kemungkinan mudik kali ini bisa menjadi mudik lebaran terakhir bagi mereka yang nekat melakukannya.
"Padahal mungkin saja gara2 mudik ditengah pandemi ini, jadi mudik terakhir karena terpapar covid varian baru dan mati," ungkap Ferdinand.
Baca Juga: Sementara Larangan Mudik bagi WNI, Puluhan TKA China Disebut Masuk untuk Proyek Jokowi
Kendati demikian, Ferdinand mengaku bahwa dirinya masih menginginkan untuk tetap hidup, sehingga tak mau bermudik lebaran.
Bahkan Ferdinand mengaku masih ingin hidup enak dengan menebar banyak kebaikan kepada para masyarakat.
Tak luput, Ferdiand turut menyadari dirinya masih diselimuti oleh dosa meski memiliki banyak keinginan di dalam kehidupannya.
Baca Juga: Kepala Satgas Covid-19 Imbau Larangan Mudik, Singgung Harus Belajar dari Kasus India
"Sy msh suka hidup, msh enak berbuat kebaikan dibumi kpd sesama dan semesta, meski jg mash berbuat dosa," tuturnya.***