Ada Ujian Susulan TWK KPK, Ferdinand: Masih Tetap Tidak Lulus?

11 Mei 2021, 13:00 WIB
Ferdinand Hutahaean membeberkan terdapat ujian susulan pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan KPK, meski begitu tetap saja dinyatakan tidak lulus //Instagram/@ferdinand_hutahaean

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritikannya terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelenggarakan TWK kepada para pegawainya.

TWK ini dilakukan sebagai upaya untuk merubah jabatan para pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan UU KPK revisi.

Baca Juga: Pegiat Antikorupsi Pertanyakan Sikap 5 Pimpinan KPK Soal Pemecatan 75 Pegawai Terbaik

Dari hasil TWK, ada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos, salah satunya yaitu Novel Baswedan.

Mengetahui kabar ketidak lolosan tersebut, menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak.

Bahkan sampai saat ini menggegerkan publik.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Dinonjobkan, Bambang Widjojanto Ungkap Kebohongannya

Apalagi ada isu yang mengatakan bahwa Pimpinan KPK Firli Bahuri menyatakan akan segera memecat para pegawainya yang tidak lolos TWK.

Ada banyak pihak yang mendukung pernyataan Pimpinan KPK itu, tapi tak sedikit pula pihak yang malah tidak menerimanya.

Menariknya, Ferdinand Hutahaean membeberkan adanya ujian susulan di dalam TWK KPK.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Novel Baswedan Tak Kompeten, Lebih Baik Ditendang dari KPK

Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean turut mempertanyakan wawasan kebangsaan pegawai KPK itu yang tetap tidak lolos meski ada ujian susulan.

"Dalam Tes WK bahkan ada ujian susulan, tp msh terap tdk lulus?," tanya Ferdinand, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Minta Ketua KPK Mundur, Setuju dengan Pernyataan Pers NU

Tak luput, Ferdinand turut menyentil para pendukung Novel Baswedan seperti Pegiat Antikorupsi Febri Diansyah dan Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Menurut Ferdinand, Febri Diansyah dan Bambang Widjojanto tak mempunyai rasa malu menginginkan Novel Baswedan tetap bertahan di bawah naungan KPK.

Meski demikian, Ferdinand menyindir dukungan pihak-pihak tersebut dilakukan demi mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Ada Soal Siap Lepas Jilbab hingga FPI, Tes Wawasan Kebangsaan KPK Tuai Kritik Publik

"Sprtinya @febridiansyah @KataBewe dan A Samad tanpa malu hrs terus mendukung @nazaqistsha (NB) utk tetap bertahan di @KPK_RI demi tujuan tertentu," sentilnya.

Ferdinand menegaskan pihak tersebut telah menyebarkan opini bahwa TWK mengalami kecacatan atau buruk.

Padahal menurut Ferdinand, TWK yang diselenggarakan KPK sudah sangat baik dan benar.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Minta Publik Awasi Ketat Upaya untuk Melemahkan KPK

"Test yg sdh baik dan benar diopinikan terus sbg tes yg buruk. Sialan!," tegasnya.

Diketahui, terdapat tiga ujian susulan dalam Tes Wawancara Pegawai KPK yaitu 30-31 Maret 2021, 6 April 2021, dan 9 April 2021.

Sementara Tes Wawancara dilakukan pada 18 Maret sampai dengan 7 April 2021.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Singgung Lemhannas, Terkait Nasib Miris 75 Pegawai KPK yang akan Dipecat

Tes IMB dan Integritas pada 9-10 Maret 2021.

Terdapat dua ujian susulan dalam Tes IMB dan Integritas pegawai KPK yaitu 16 Maret 2021 dan 8 April 2021.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler