RINGTIMES BANYUWANGI – Militer Israel terus melakukan pengeboman dan pengepungan terhadap jalur Gaza sejak Selasa, 11 Mei 2021.
Perisitiwa tersebut membuat politisi dari Partai Demokrat, yakni Andi Arief merasa menyesal.
Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief meminta maaf karena Indonesa tidak bisa berbuat banyak untuk membantu Palestina.
Baca Juga: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Jawa Timur dan Wilayah Lainnya
“Maafkan Indonesia, tak bisa banyak berbuat untuk Palestina,” tulis Andi Arief, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @Andiarief_.
Andi Arief mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah tidak terlalu berperan di dunia internasional.
“Pemerintah kami sudah tidak terlalu berperan di dunia internasional. Kehilangan legitmasi internasional akibat salah jalan politik dalam negeri,” lanjut Andi Arief.
Baca Juga: Novel Baswedan Bersama 75 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi
Selain meminta maaf atas nama Indonesia, Andi Arief juga memohon doa dan bantuan apabila ada peristiwa buruk yang menimpa tanah air ini.
“Justru kami mohon doa jika suatu saat terjadi di negeri ini, bantu kami,” ujarnya.
Diketahui, konflik antara Israel dengan Palestina semakin memanas.
Baca Juga: Pemudik Jebol Barisan Polisi demi Rayakan Lebaran Idul Fitri Bersama Orang Tua
Menjelang hari raya Idul Fitri 2021, militer Israel justru melakukan pengeboman terhadap jalur Gaza yang sudah dikepung sejak Selasa, 11 Mei 2021.
Otoritas kesehatan di Gaza sempat melaporkan bahwa kondisi saat ini masih mencekam, khususnya di jalur tersebut.
Luncuran roket terus meledakkan pemukiman warga Palestina di jalur Gaza setiap beberapa menit.
Baca Juga: Fadli Zon Kecam Keras Aksi Kebrutalan Israel di Masjid al-Aqsa Palestina
Puluhan warga Palestina dikabarkan meninggal. Ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara dari Israel.
Serangan roket itu diluncurkan usai Hamas yang memerintah Gaza, mengeluarkan ultimatum menuntut Israel menghentikan pasukan keamanannya dari Kompleks Masjid Al-Aqsa
Atas terjadinya serangan terus menerus tanpa henti ini, sejumlah pihak tak terkecuali tokoh yang ada di Indonesia turut mengungkapkan keprihatinannya.***