RINGTIMES - Tidak hanya di Indonesia, wabah virus corona atau COVID-19 sangat berdampak bagi sektor pariwisata di Dunia.
Banyak sektror pariwisata baik hotel, restoran, dan pengrajin di Indonesia yang sangat terdampak dari wabah virus corona.
Sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tiga langkah mitigasi untuk menyelamatkan pariwisata Indonesia.
Pertama adalah program perlindungan sosial. Di mana para pekerja yang berada di sektor pariwisata dipastikan ada dan sampai pada sasaran.
Baca Juga: Apakah Ketika Kita Beramal Boleh Disertai Menghitung Pahala?
Kedua, melakukan realokasi anggaran yang ada oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Presiden Jokowi berharap realokasi anggaran ini dapat diarahkan ke program padat karya bagi pekerja yang berada di bidang pariwisata.
Ketiga, menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
"Ekonomi kreatif ini, agar betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tak melakukan PHK besar-besaran" ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar di rapat terbatas melalui video conference, Kamis, 16 April 2020.
Baca Juga: Kenyataan Hidup itu Tak Selalu Sesuai dengan Apa yang Kita Inginkan!
Presiden Jokowi pun yakin bahwa pandemi virus corona ini akan berakhir pada akhir tahun. Ia pun yakin sektor pariwisata akan kembali normal.
"Saya meyakini, ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan agar menjadi booming pada bidang pariwisata," imbuhnya.
Ia pun tahu bahwa masyarakat sudah ingin melakukan kegiatan setelah melakukan karantina mandiri yang cukup lama.
"Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan, sehingga optimisme itu harus diangkat," tambah Jokowi.
Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul 3 Langkah Jokowi Selamatkan Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi COVID-19