Muncul Dengan Cahaya Terang, Begini Fakta Mengenai Meteor di Surabaya

11 Mei 2020, 06:10 WIB
Ilustrasi meteor menghantam Bumi //The Independent

RINGTIMES BANYUWANGI  - Baru-baru ini Beredar kabar di platform media sosial Twitter yang menginformasikan adanya meteor jatuh.

Bahkan Kabar yang disertai unggahan video yang memperlihatkan meteor jatuh dengan cahaya terang. Disebutkan pula peristiwa itu terjadi di Sidosermo, Surabaya.

"Ya Allah Sidosermo Surabaya ya Allah.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Rabbanal quddus.. La ilaha illallah Muhammadar rasulullah," ujar orang yang merekam video itu.

Baca Juga: Benarkah Kabar 50 Maling Diterjunkan di Jawa Tengah? Berikut Faktanya

Sumber Berjudul: Cek Fakta: Meteor Dikabarkan Jatuh di Surabaya dan Muncul dengan Cahaya Terang, Simak Faktanya

Setelah ditelusuri, kabar tersebut merupakan hoaks.

Berdasarkan keterangan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dikutip RINGTIMES BANYUWANGI , Sabtu 9 Mei 2020, video itu diunggah beberapa pemilik akun Twitter, tetapi dengan narasi berbeda.

Thomas mengatakan, video itu telah disunting ke beberapa versi dengan narasi berbeda.

Baca Juga: Pabrik Tahu Terbakar Tak Bersisa Karena Kompor Ditinggal Menyala

"Itu sudah dimodifikasi, itu editan. Karena, saya sudah dapat informasi bahwa ada versi bahasa Inggrisnya," tutur Thomas.

Thomas menjelaskan, benda yang terlihat dalam video itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa yang jatuh ke Bumi.

Thomas memastikan, sampah antariksa itu tidak jatuh di wilayah Indonesia.

Baca Juga: 8 Pegawai Positif Corona, Perusahaan Terpaksa Rumahkan 5.400 Pegawai

Sampah antariksa biasanya berupa material bekas roket yang meluncurkan satelit. Setelah sekian lama, benda itu menjadi sampah antariksa dan masuk ke atmosfer.

Thomas mengatakan, dia pertama kali mendapatkan laporan soal video tersebut dari Merauke, tak lama kemudian, dia juga mendapatkan video yang sama dari Aceh.

Dikutip RINGTIMES BANYUWANGI  dari Star Child, diperkirakan terdapat ratusan juta keping sampah ruang angkasa yang kini mengambang di wilayah tata surya.

Baca Juga: Para Orang Tua Tersangka Prank Sampah Minta Penangguhan Penahanan

Medan gravitasi bumi menarik banyak sampah ruang angkasa ke orbit yang lebih rendah sampai akhirnya mencapai atmosfer Bumi.

Belakangan ini, kabar terkait fenomena di antariksa salah satu perhatian publik. Banyak fenomena di langit yang terjadi di sepanjang Mei 2020.

Salah satunya kabar adanya asteroid yang mendekat Bumi pada Jumat 8 Mei 2020 yakni Asteroid 2016 HP6.

Baca Juga: Ruang Penyimpanan HP Hampir Penuh? Yuk Simak 5 Cara Mengatasinya

Lapan dan Observatorium Bosscha membantah adanya kabar bahwa asteroid itu akan menabrak Bumi. Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya bagi Bumi.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler