Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Pelopori Kedaulatan Pangan

12 Mei 2020, 18:22 WIB
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.* /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan, bahwa pandemi Covid-19 membawa pelajaran berharga bagaimana Indonesia harus mengutamakan semangat berdikari di bidang ekonomi, termasuk di bidang kesehatan dan pangan.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat virtual DPP yang secara khusus membahas Politik Pangan bersama dengan perwakilan kepala daerah PDI Perjuangan.

“Politik berdaulat di bidang pangan dengan cara berdikari, melalui kebijakan hulu-hilir, dimulai dari penelitian, pengembangan benih unggul, sarana dan prasarana untuk peningkatan produksi, pengolahan hasil, hingga pemasaran,” ujar Megawati sebagaimana disampaikan oleh Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Baca Juga: Unik! Di Tengah Pandemi, Salon di Kenya Ciptakan Gaya Rambut Corona

Hasto menyebut perhatian Megawati Soekarnoputri terhadap pertanian memang sangat besar.

Dia memiliki koleksi umbi-umbian yang sangat lengkap, juga buku-buku pertanian.

Mantan presiden Indonesia kelima ini juga tercatat sebagai Presiden yang paling sering mengunjungi pusat penelitian Benih Padi Sukamandi, Jawa Barat.

Baca Juga: Benarkah Asap Rokok dan Vape Bisa Tularkan Virus Corona? Ini Faktanya

“Karena itulah seluruh kepala daerah kami wajib mengedepankan politik pangan berdikari tersebut dan sekaligus berjuang bagi peningkatan kesejahteraan petani dalam pengertian luas,” ucap dia.

Untuk itu sejak tanggal 28 Maret 2020 yang lalu, Mega sudah menginstruksikan agar seluruh kepala daerah PDI Perjuangan mencanangkan gerakan menanam tanaman yang bisa di makan seperti Sorgum, Umbi-umbian, Sagu, Talas, Sukun, Jagung, Porang, hingga ketela.

Dalam teleconference tersebut, para kepala daerah PDI Perjuangan juga berkomitmen untuk saling bekerja sama terutama melalui penelitian benih, kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian, peningkatan produksi, pemasaran, dan komitmen untuk menghadirkan lumbung desa.

Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Anaknya di Perkosa, Sang Ayah Bunuh Tetangganya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kepala Daerah PDI Perjuangan Pelopori Kedaulatan Pangan

“Begitu juga badan usaha milik desa, pasar lelang komoditas, serta menggerakkan rakyat di dalam gerakan menanam tersebut,” ucap dia.

Beberapa daerah yang sudah memulai di antaranya Jateng. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut daerahnya saat ini surplus Beras dan Bawang Merah, sementara daerah lain minus; Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar juga melaporkan 2 minggu lagi akan panen bawang putih seluas 100 ha, sementara Maluku dilaporkan oleh Gubernur Maluku, Murad perlu bawang putih.

“Kerja sama antar kepala daerah PDI Perjuangan, juga ditempatkan dalam mata rantai pemasaran, dimana daerah yang surplus memasarkan ke daerah yang kurang.

Baca Juga: PSBB Malang Raya Akan Segera Diterapkan, Usai Disetujui Kemenkes

Inilah bentuk gotong royong antar kepala daerah PDI Perjuangan Seluruh instruksi Megawati Soekarnoputri berangkat dari apa yang disampaikan oleh Bung Karno, bahwa persoalan pangan adalah “urusan hidup matinya sebuah bangsa”.

Karena itulah pengembangan penelitian di sektor pertanian harus dilakukan secara progresif sebagai penopang dari hulu untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan,” ucap dia.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Sudah Beredar Selama 1 Tahun, Daging Babi Mirip Daging Sapi di Bandung

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler