Akibat Hama Tikus, Dinas Pertanian Kota Madiun Bagikan Burung Hantu

11 Juni 2020, 19:35 WIB
Burung Hantu Tyto Alba Spesies Predator Tikus, Bisa memangsa 6 tikus perhari/ /Jurnal Presisi/Antara

RINGTIMES BANYUWANGI - Merespon keresahan petani karena lahan mereka diserang oleh hama tikus, Dinas Pertanian Kota Madiun membagikan burung hantu Tyto Alba kepada para petani.

Sedikitnya sembilan ekor Tyto Alba telah disebar untuk menjaga sawah milik kelompok tani di Kota Madiun untuk menekan penyebaran hama tikus secara alami.

Selaini itu Disperta juga turut menyiapkan rumah singgah yang berfungsi sebagai menara pantau bagi burung hantu yang sedang mencari mangsanya.

Baca Juga: Dokter di Surabaya Meninggal Dunia Dalam Perang Melawan COVID-19

Tyto Alba adalah burung spesialis predator tikus, satu ekor burung hantu bisa memangsa 5-6 tikus per hari.

Kasi Perlindungan Tanaman Disperta Kota Madiun Wahyu Niken Febrianti berharap langkah ini dapat mengangkat kualitas produksi pertanian masyarakat.

"Kita secara produksi padi tidak bisa bersaing dengan daerah sekitar karena lahan kecil, tapi kita bisa mengangkat produksi pertanian kita dari sisi kualitas yang bagus. Salah satunya melalui pembasmian hama alami yang tidak menggunakan obat kimia seperti burung hantu ini," kata Niken dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sebut OTG Tidak Sebarkan Virus, WHO Dikecam Imunologi Amerika Serikat

Niken menjelaskan, saat ini dinasnya memiliki tiga fokus penanganan hama secara alami, yakni melalui burung hantu, penanaman bibit marry gold yang dapat berfungsi sebagai refugia, dan nematoda entomopatogen (NEP) pengendalian hama rayap.

Artikel ini telah ditayangkan di Antaranews.com dengan judul : Tekan hama tikus, Disperta Kota Madiun bagikan burung hantu ke petani

Ketua Kelompok Tani Gawe Subur, Sunarto mengatakan para kelompok tani sangat terbantu dengan pemberian burung hantu oleh Disperta tersebut.

Sudah sejak lama hama tikus menjadi musuh utama bagi petani di lahan pertanian kawasan setempat.

Baca Juga: Kunjungan Pariwisata ke Jawa Barat Tinggal 20 Persen, Akibat Covid-19

"Sangat terbantu sekali. Hama diobati pakai jenis obat apapun tidak mempan. Semoga dengan burung hantu ini bisa membantu membasmi hama tikus yang ada di sawah sekitar sini," katanya.(Louis Rika Stevani/Antara)( Tim Jurnal Presisi).

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler