Anjing K-9 Telusuri Jejak Editor Metro TV, Pelaku Sempat ke Warung Dekat Penemuan Jasad

12 Juli 2020, 08:00 WIB
Anjing Pelacak.*/ /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait dugaan kasus pembunuhan dengan korban editor Metro TV yang bernama Yodi Prabowo (26) pada Sabtu 11 Juli 2020, polisi terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian menjumpai sejumlah rekan korban untuk dimintai keterangan tentang keseharian korban dan informasi lain terkait korban tersebut.

Selanjutnya, dari hasil autopsi dan olah tempat kejadian sementara (TKP) ulang, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto menduga bahwa ada kasus penganiayaan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo.

Baca Juga: Bocah 15 Tahun Alami Lumpuh dan Stroke Otak, Setelah Main Game Selama Sehari 22 Jam Nonstop

Irwan pun mengatakan bahwa di bagian tengkuk sebelah kiri korban Yodi Prabowo tersebut terdapat sebuah lebam yang diakibatkan oleh benda tumpul.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil autopsi, jasad Yodi Prabowo terdapat beberapa luka, yakni luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian luka di bagian leher akibat benda tajam.

Lebih lanjut lagi, AKBP M Irwan Susanto juga mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut terus dikembangkan dan mulai menelusuri jejak pelaku pembunuhan.

Untuk mengetahui lebih lanjut jejak pelaku pembunuhan tersebut, akhirnya kepolisian menurunkan anjing pelacak agar mengitari sekitar lokasi penemuan jenazah korban yang merupakan karyawan Metro TV tersebut.

Baca Juga: Terkait Tewasnya ABK, Pemerintah China Minta Indonesia Ambil Tindakan Konkret dan Efektif

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Telusuri Jejak Pembunuh Editor Metro TV, Polisi: Pelaku Sempat ke Warung Dekat Lokasi Penemuan Jasad

Usai dua kali melakukan pelacakan, anjing K-9 tersebut berhenti di sebuah warung yang berjarak 500 meter dari lokasi penemuan mayat.

Polisi yang memandu anjing itu, Bripka Sugianto, telah menduga bahwa seseorang yang dicurigai menganiaya Yodi Prabowo sempat mampir di sebuah warung.

"Diasumsikan begitu karena anjing tidak jalan ke mana-mana lagi," kata Sugianto, setelah melakukan olah TKP di lokasi.

Tim K-9 lantas menelusuri lagi jejak pelaku dan menemukan sebuah barang bukti pisau yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban.

Baca Juga: Mobil Jajaran Forkopimda Alami Kecelakaan, Khofifah Tak Ikut dalam Rombongan

Kepolisian juga telah dua kali menelusuri dengan anjing pelacak dan tetap menuju ke lokasi yang sama, yakni dekat sebuah warung.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat ditemukan, jasad korban Yodi Prabowo masih mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm, pada Jumat 10 Juli 2020.***( Ari Nursanti / Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler