Optimalisasi Kreatifitas Anak Muda sebagai Pengabdian untuk Negeri

7 Agustus 2020, 08:30 WIB
Marketing Manager Coca-Cola Indonesia Andrew Soendjojo (kanan) dan Dokter Spesialisasi Gizi Diana F. Suganda (kiri) saat berbincang mengenai pentingnya minuman susu sebagai asupan gizi penting bagi anak muda, di Kalpa Tree, Jl. Kiputih No.37, Ciumbuleuit, Kota Bandung pada Kamis (5/3/2020). /Dok. PRFM

RINGTIMES BANYUWANGI - Generasi muda adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah negara.

Bung Karno pernah berkata dalam pidatonya, “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”

Ini bukanlah suatu hal yang berlebihan. Karena saat ini generasi mudalah yang sangat berpengaruh dalam mengendalikan segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Kekerasan Anak Tidak Satu Kali Terjadi di Lingkungan Sekolah

Seperti Mark Zuckerberg, anak muda sebagai pendiri media sosial terbesar yaitu Facebook yang bisa sejajar dengan orang terkaya di dunia yang notabene berusia lebih tua darinya.

Di Indonesia pun ada beberapa anak muda berbakat yang tidak kalah sukses.

Seperti Nadiem Makarim, anak muda pendiri Go-Jek, dengan aplikasi transportasi daring yang terbesar di Indonesia dan saat ini telah menjadi Menteri Pendidikan.

Mereka merupakan beberapa anak muda yang memilih untuk berkarya daripada membuat perkara.

Baca Juga: Miniper untuk Menjaga Literasi Membaca

Baik buruknya suatu negara adalah tergantung bagaimana kualitas generasi mudanya. Karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negeri ini. Generasi muda harus memiliki kepribadian yang tinggi dan semangat nasionalisme.

Mulailah untuk berkarya bagi bangsa dan negeri ini.

Karena sebagai generasi muda hendaknya memperbanyak karya positif untuk kemajuan negeri ini, daripada hanya berdebat kusir tiada berujung yang hanya akan memicu perpecahan.

Berkarya tidaklah harus melalui hal terbesar seperti jalur partai politik ataupun hal-hal terbesar lainnya.

Baca Juga: Bertemu Muwado, Youtuber Somalia yang Pandai Menghibur Dunia

Tetapi berkarya dapat dimulai dengan hal terkecil yang dapat berkontribusi untuk negeri ini seperti tidak menebar isu SARA ataupun berita-berita hoax, tidak menebar propaganda yang dapat memicu perpecahan di masyarakat, menjadi pemuda yang dapat mendidik dan membimbing masyarakat dengan segala tindakan dan perbuatan yang positif dan bermanfaat.

Menjadi pemuda yang peduli akan lingkungan sekitarnya, peduli akan keamanan lingkungan, peduli akan lingkungan sosial dan pemerintahan, yang  sudah menjadi keharusan bagi pemuda yang ingin berkarya dan berkontribusi untuk negeri.

Tunjukkan bahwa kita mampu menjadi seorang pemuda yang mampu bermanfaaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler