Inilah 30 Pekerjaan yang Dibutuhkan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Dirilis oleh Menaker

12 Agustus 2020, 21:15 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan Keynote Speech pada webinar di Jakarta pada Rabu, 5 Agustus 2020. /Antara

RINGTIMES BANYUWANGI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan beberapa pekerjaan yang dibutuhkan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal berorientasi pada bidang big data, digital, dan pengembang aplikasi berbasis teknologi informasi.

"Beberapa skill tergantikan kecerdasan buatan namun banyak jenis usaha dan pekerjaan baru yang muncul terutama yang berbasis IT, internet of things, dan big data. Proses digitalisasi membawa dunia bergerak dari old economy ke new economy," ungkap Ida saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Rakernas Apindo) secara virtual, Rabu 12 Agustus 2020 seperti yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com

Menurut Ida, adanya jenis-jenis pekerjaan baru tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi saja. Namun, pandemi virus corona atau covid-19 yang mewabah di berbagai negara juga merubah jenis pekerjaan di pasar tenaga kerja.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan jduul Menteri Tenaga Kerja Rilis Daftar 30 Pekerjaan yang Dibutuhkan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Baca Juga: Bantuan Tunai Rp2,4 Juta Bagi Pengusaha Mikro akan Ditransfer Langsung oleh Pemerintah

"Pandemi covid-19 membuat masyarakat maupun industri berada di tatanan kehidupan baru, misalnya sekarang dengan work from home," ujarnya.

Selain itu, AKB pun diperkirakan juga membuat dominasi pertumbuhan sektor usaha beralih, misalnya industri dengan pertumbuhan tinggi ke depan adalah teknologi informasi, telekomunikasi, dan retail consumer goods serta gaya hidup.

Selanjutnya, media, hiburan, dan informasi, infrastruktur dan pembangunan kota, agrikultur, makanan, dan minuman, kesehatan, transportasi dan distribusi, energi baru terbarukan, otomotif, dan jasa profesional.

Ida juga memproyeksikan ada beberapa pekerjaan yang naik dan turun untuk jangka waktu panjang sampai 2030 mendatang. Pada rentang 2017-2020, pekerjaan yang tumbuh adalah trainer, perawat, manager keuangan, pengacara, analis, terapis, penasihat keuangan, SDM, dan programmer.

Baca Juga: Miliki Kekayaan Capai Rp6,8 Miliar, Jaksa Pinangki Sirna Malasari Terseret Kasus Djoko Tjandra

Sedangkan yang menurun adalah manager administrasi, mekanik, tukang cetak, pengantar surat, supir, petugas ekspedisi, dan pekerja pabrik. Untuk 2021-2025, pekerjaan yang tumbuh adalah medis, analis data, manager sistem informasi, konselor vokasi, hingga analis dampak lingkungan.

Adapun pekerjaan yang turun permintaannya adalah resepsionis, tukang kayu, desainer tiga dimensi, teller bank, agen perjalanan, juru masak fast foods, dan operator mesin. Pada 2026-2030, pekerjaan yang tumbuh adalah perancang, pemrogam kecerdasan buatan, pengendali mesin otomasi, dan pembuat game online.

Sementara pekerjaan seperti ahli las, staf akuntan, operator mesin, supir truk, dan ahli mesin akan turun pada rentang tahun tersebut.

Atas kondisi ini, sambungnya, tenaga kerja dituntut untuk bisa meningkatkan kualitasnya. Misalnya dari sisi kreativitas, inovasi, hingga kewirausahaan.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Menjadi Rp14.777 per Dolar AS Pada Rabu Sore

Untuk itu, pemerintah pun perlu mengubah beberapa kebijakan agar dapat menunjang kebutuhan pasar tenaga kerja ke depan. Hal ini dilakukan dengan beberapa hal.

Pertama, penyiapan kompetensi baru melalui pelatihan kerja dari sisi skilling, re-skilling, dan up-skilling. Kedua, mengoptimalkan proses permagangan untuk menambah pengalaman kerja.

Ketiga, analisis dinamika permintaan dan penawaran sektor ketenagakerjaan akibat pandemi covid-19. Keempat, peningkatan soft skills dan produktivitas pekerja.

Kelima, melakukan re-design kurikulum dan metode dengan pendekatan human digital skills dan metode blended training. Keenam, mengoptimalkan proses kolaborasi antara dunia industri, lembaga diklat, dan asosiasi untuk identifikasi kebutuhan kompetensi.

Baca Juga: Inilah Daftar Situs Resmi Hasil SBMPTN yang Akan Rilis 14 Agustus 2020

Berikut daftar pekerjaan yang dibutuhkan pada era AKB:

  1. Apps creator/developer
  2. Artificial Inteligence
  3. Barista
  4. Big data analyst
  5. Blogger
  6. Building information modeling developer
  7. Cat and dog whisperer
  8. Cloud computing services
  9. Cloud service specialist
  10. Crowd funding specialist
  11. Cyber security
  12. Cyber troops
  13. Cyber psychologist
  14. Cyber patrol
  15. Drone operator
  16. Digital marketing
  17. Digital business
  18. Fashionista and ambassador
  19. Forensic cyber crime specialist
  20. Game developer
  21. Medical sonographer
  22. Product data
  23. Prosthodontist
  24. Smart chief listener
  25. Software engineer
  26. Smart manager
  27. Smart animator
  28. Smart control room operator
  29. Social entrepreneur
  30. Web developer.***(Dicky Adityas/Galamedianews)
Editor: Dian Effendi

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler