SKB CPNS Kemendikbud Sudah Rilis, Berikut Informasi Lengkap Jadwal dan Ketentuannya

25 Agustus 2020, 08:38 WIB
Ilustrasi SKB CPNS 2019 //PRFM

RINGTIMES BANYUWANGI - Kemendikbud baru saja memberikan informasi perihal SKB CPNS yang sempat cukup lama terntunda akibat pandemi Covid-19 yang menjangkit Tanah Air.

Berdasarkan surat edaran Nomor 66609/A.A3/KP/2020 tanggal 31 Juli 2020, terdapat poin- poin penting yang harus diperhatikan peserta guna memahami jadwal dan ketentuan yang harus dipenuhi para peserta SKB CPNS 2019.

Poin pertama yaitu peserta yang belum melakukan pendaftaran ulang pada laman https://sscn.bkn.go.id namun sudah memiliki hak sebelumnya akan tetap diperbolehkan mengikuti SKB dengan ketentuan lokasi SKB sesuai dengan lokasi provinsi pada saat SKD.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di JurnalPresisi.com dengan judul Siap-siap, Jadwal dan Ketentuan SKB CPNS Kemendikbud Sudah Rilis , Begini Informasi Lengkapnya

Baca Juga: Lebih dari 1.100 Warga Pedesaan Nigeria Tewas Terbunuh Beberapa Tahun Ini

Poin kedua yakni pemilihan lokasi SKB akan dimulai pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 02 September 2020. Peserta dapat memilih titik lokasi SKB melalui laman https://skb-cpns.kemdikbud.go.id , jika sampai tenggat waktu peserta belum menentukan titik lokasi, maka lokasi akan ditentukan oleh panitia.

Sementa itu, berdasarkan Surat Sekretaris Kementerian PAN dan RB Nomor B/726/M.SM.01.00/2020 tanggal 7 Agustus 2020. Poin ketiga yang wajib diperhatikan adalah panitia melakukan penyederhanaan jenis SKB, yaitu dengan meniadakan tes unjuk kerja untuk jabatan selain dosen.

Skoring minimal dan maksimal, passing grade, durasi tes, dan bobot (persentase) untuk masing-masing tes formasi tenaga kependidikan (Kemendikbud dan Kemendikbud DIKTI) adalah sebagai berikut.

- Literasi bidang pendidikan dan kebudayaan (jumlah soal: 20, bobot: 10 persen, durasi pengerjaan: 20 menit )

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu untuk Pekerja Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek di Whatsapp

- Kemampuan bahasa Inggris (jumlah soal: 20, bobot: 15 persen, durasi pengerjaan: 30 menit)

- Penalaran dan pemecahan masalah (jumlah soal: 20, bobot: 30 persen durasi pengerjaan: 60 menit)

- Dimensi psikologi (jumlah soal: 42, bobot: 30 persen) Wawancara (jumlah soal: 4, bobot: 15 persen, durasi pengerjaan: 40 s.d. 60 menit)

Sementara itu, aspek dan bobot SKB untuk formasi tenaga pendidik (dosen) adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Ini Syarat Dapatkan Bansos Uang Tunai 500 Ribu dan Beras 15 Kg

- Literasi bidang pendidikan dan kebudayaan (jumlah soal: 20, durasi pengerjaaan: 20 menit, bobot: 10 persen, )

- Kemampuan bahasa Inggris (jumlah soal: 20, durasi pengerjaan: 30 menit, bobot: 15 persen)

- Penalaran dan pemecahan masalah (jumlah soal: 20, durasi pengerjaan: 60 menit, bobot: 20 persen)

- Dimensi psikologi (jumlah soal: 42, durasi pengerjaan: 40 s.d. 60 menit, bobot: 15 persen)

Baca Juga: Cara Cek Peserta Bansos Rp 1,2 Juta Via SMS dan WhatsApp

- Wawancara (jumlah soal: 8, durasi pengerjaan: 20 menit, bobot: 20 persen)

- Praktik mengajar atau micro teaching (jumlah soal: 5, durasi pengerjaan: 30 menit, bobot: 20 persen)

Jadwal Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan SKB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut.

1. SKBwawancara dan micro teaching akan dilaksanakan pada rentang tanggal 21 s.d. 25 September 2020.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer Berkesempatan Terima BLT Rp 600 Ribu

2. SKBCBT akan dilaksanakan pada:

- Bagi lokasi tes luar negeri akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2020

- Bagi lokasi tes dalam negeri akan dilaksanakan pada rentang tanggal 29 s.d. 30 September 2020.

Untuk lebih Detailnya penjadwalan per lokasi untuk setiap peserta akan disampaikan lebih lanjut melalui laman https://cpns.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Mencegah Stroke, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

Maka dari itu Kemndikbud menghimbau agar Peserta terus memantau perkembangan informasi melalui laman https://sscn.bkn.go.id dan laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (https://cpns.kemdikbud.go.id).***( Harbhimanyu Wicaksono/Jurnal Presisi)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler