RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah menunda pengiriman bantuan BLT subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta kepada 3,5 juta penerima yang seharusnya, pengiriman BLT direncanakan dikirim pada pekan ini.
Seperti diketahui, Kemnaker telah menerima 9 juta nomor rekening pekerja yang siap untuk mendapatkan subsidi gaji Rp 600.000 per bulan.
Data tersebut diperoleh setelah melalui proses validasi yang dilakukan oleh BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Aplikasi Zoom 2FA Sebagai Autentikasi Keamanan
Sebanyak 9 juta nomor rekening itu terdiri dari 2,5 juta peserta pencairan di tahap I, sebanyak 3 juta rekening di tahap II, dan 3,5 juta rekening di tahap III.
Nantinya, masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta atau dicairkan selama dua bulan sekaligus.
Targetnya ada 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan tersebut. Rencananya, besok bantuan ini dicairkan.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Minggu 13 September 2020, Logam Mulia UBS Rp1.038.000 per gram
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Berita DIY dengan judul Resiko yang Harus Ditanggung Penerima BLT Subsidi Gaji Tahap 3 dengan Rekening BCA hingga CIMB Niaga
Pada Jumat, 11 September 2020 lalu merupakan target paling cepat transfer dilakukan. Jika belum ditransfer, artinya proses belum selesai. Rencananya, BLT subsidi gaji Rp 2,4 juta ditransfer Senin, 14 September 2020 besok.
“Kalau empat hari, Senin kita serahkan tahap ketiga, atau batch ketiga,” kata Menteri Ketenagakerjaan dalam webinar di Bali, Sabtu, 12 September 2020.
Menurut pihak Kemnaker karena proses transfer dilakukan oleh bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) maka pencairan ke bank BCA dan bank swasta lain seperti Danamon, CIMB Niaga, BTPN, My Bank dan lainnya butuh waktu sehingga telat dibanding ke bank Himbara.
Baca Juga: Surah ke-95 : Surah At-Tin, Berikut Ayat Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) ini di antaranya Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank Mandiri.(Resti Fitriyani/Berita DIY).***