SBY: Sakit Hati Saya Pak Jokowi, Bapak Suatu Saat Juga Akan Seperti Saya Nggak Punya Power

14 Oktober 2020, 08:11 WIB
SBY dalam wawancara yang diunggahnya /Youtube/SusiloBambangYudhoyono

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait tuduhan yang menyebut dirinya sebagai dalang demo RUU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

Pernyataan SBY muncul di akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono yang diunggah pada 12 Oktober 2020.

Sebagaimana dikutip dari zonajakarta.com dalam berita berjudul SBY: Saya Sakit Hati Pak Jokowi, Bapak Suatu Saat Juga Akan Seperti Saya, Kembali ke Masyarakat! mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab tuduhan dirinya disebut sebagai dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja.

Baca Juga: Seluruh Tim Liga 1 Sepakat Kompetisi Digelar November Mendatang

"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah,” ungkap SBY.

“Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik,” jelasnya.

Siapakah Dewi Tanjung, Sebut SBY Dalang Demo RUU Cipta Kerja, Kini Tantang Beye Demo, Gue harus wow

“Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar,” tandasnya.

Baca Juga: Depok Diusulkan Jadi Kota Pertama Mendapat Vaksin Covid-19, Bagaimana Wilayah Lain?

Baca Juga: Berikut 2 Kelompok yang Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19 Menurut Menkes Terawan

“Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat!.”

“Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.”

“Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.”

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Materi Pengelolaan Lingkungan Mengatasi Pencemaran

“Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho!.”

Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. instagram.com/agusyudhoyono

“Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran," ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY mengaku juga pernah dituding jadi dalang keonaran aksi 411 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: SBY Curhat Kepada Jokowi Karena Dituduh Ingin Rusak Negara

Bahkan, saat bertemu langsung dengan Presiden JokowiSBY mengungkapkan rasa sakit hatinya atas tuduhan tersebut.

SBY menyebut bahwa ada orang yang ingin memfitnahnya dengan menjatuhkan nama baiknya, demi mendapat kredit dari Presiden Jokowi.

"Segera setelah saya dapat berita seperti itu, saya datangi lho, pak Wiranto waktu itu, sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Sangat Langka, Momen Kim Jong Un Menangis Saat Sampaikan Pidato ke Warga Korut

'Apa benar pak Wiranto?'.

Karena saya dengan pak Wiranto dulu pernah bekerja bersama-sama di awal reformasi, dengan niat yang baik ya, untuk melakukan pembenahan, koreksi apa yang terjadi di jajaran TNI, jadi saya pelihara hubungan baik saya juga dengan pak Wiranto.

Saya tanyakan 'apa betul?', pak Wiranto membenarkan memang ada seperti itu sampai ke Presiden.

Baca Juga: Cair Rp 1,8 Juta Tetapi Malah Dicoret dari Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Saya datangi pak Jusuf Kalla, karena dulu bersama-sama lima tahun mengemban tugas negara, 'Pak JK, apa ada berita seperti ini?'.

Pak JK juga membenarkan.

Tentu tidak etis kalau saya bertanya, 'Pak Jokowi percaya nggak ya?' kayak gitu dengan itu semua.

Sampailah, begini, saya, punya kesempatan, ada pertemuan dengan beliau pak Jokowi, ingat saya, tahun 2017.

MANTAN Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.*

Baca Juga: Waspadai Bencana, Baca Doa Tolak Bala serta Artinya

Itu kesempatan yang baik bagi saya untuk Tabayyun, klarifikasi, saya tanya, 'apakah benar ada berita seperti itu?'.

Pak Jokowi dengan hati-hati menjawab waktu itu, 'kitakan tidak semudah itu pak SBY, percaya, tapi saya sudah mengerti kok semuanya'.

Terus saya sampaikan, ini perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara saya, rakyat Indonesia, saya sampaikan kepada beliau Presiden kita Pak Jokowi.

Baca Juga: Sudah Poligami 20 Tahun, Nita Thalia Putuskan Gugat Cerai Suami

'Saya ini pernah memimpin negara seperti bapak sekarang ini, ingin berbuat sesuatu yang baik, supaya negara kita baik, nah kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara, sedih lho pak, saya, sakit hati saya pak Jokowi.

Bapak suatu saat juga akan seperti saya, kembali ke masyarakat luas, sudah seperti rakyat biasa, nggak punya power, nggak punya kekuasaan, kemudian dituduh seperti itu.

Sakit, mudah-mudahan bapak tidak'.

Baca Juga: Mengagetkan, Tanggapan Denny Siregar Terkait Demo UU Ciptaker kepada Jokowi

Nah itulah yang saya sampaikan dulu supaya selesai urusan ini, dan saya ingin menganggap itu selesai, tetapi, saya belajar dari kehidupan ini.

Dan selalu ada orang yang ingin mendapat kekuasaan, mendapatkan kredit, dengan cara yang menurut saya tidak bagus.

Nah, saya salah satu korbannya. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi nanti di masa depan," cerita SBY.*** (Lusi Nafisa/zonajakarta)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler