Tak Sekali, BMKG Sebut Gempa Majene Sulbar Terjadi Berulang Sejak Tahun 1969

- 15 Januari 2021, 16:45 WIB
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.*
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.* /ANTARA FOTO/AKBAR TADO/

Selain itu, pusat gempa ini juga menunjukkan data terjadi pusat gempa yang mengakibatkan tsunami dan merusak alam Majene.

Pada 11 April 1967 dengan kekuatan 6,3 di Polewali Mandar terjadi gempa cukup dahysat yang menimbulkan tsunami dan memakan korban jiwa sebanyak 13 orang.

Dilanjutkan pada 23 Februari 1969 terjadi pula gempa bumi yang menyebabkan tsunami dengan meagnitudo 6,9 yang mengguncang Majene.

Gempa dahsyat tersebut merenggut 64 nyawa manusia, 97 orang luka-luka dan lebih dari 1000 rumah rusak parah yang terjadi di empat desa.

Tak berhenti, gempa bumi di Majene terus berlanjut hingga pada 8 Januari 1984 berkekuatan 6,7. Meskipun tidak memakan korban jiwa, peristiwa itu membuat banyak rumah rusak parah dan mengharuskan banyak orang mengungsi karena tidak memiliki tempat tinggal.

Baca Juga: KBRI Turki Pastikan Tak Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 7 di Turki

Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Gempa Bumi Berkekuatan 7,9 SR Guncang Fort Tejon California

Dan pada hari ini, gempa Majene kembali mengguncang denagn kekuatan 6,2 SR pada Jumat, 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.28 WIB dini hari.

Sebelumnya, pada Kamis, 14 Januari sejak pukul 13.35 hingga Jumat pukul 16.00 WIB, BMKG berhasil mengindentifikasi bahwa gempa telah terjadi sebanyak 28 kali di Majene.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah