Usia Sriwijaya Air SJ182 Jadi Sorotan, Ini Pengaruh Umur Pesawat Menurut Kapten Vincent

- 16 Januari 2021, 12:15 WIB
Pesawat Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air /Instagram/@Sriwijayaair

RINGTIMES BANYUWANGI – Tragedi kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu menyita banyak perhatian dari beragai kalangan.

Usia pesawat pun juga tidak lepas dari sorotan. Seperti telah diketahui bahwa Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga terakhir penerbangan berusia 26 tahun.

Baca Juga: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Begini Cerita Nelayan yang Melihat Langsung

Baca Juga: Dugaan Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ini Kata Kapten Vincent

Lalu timbul berbagai pertanyaan mengenai usia pesawat yang terbilang tua apakah masih aman untuk dilakukan penerbangan?

Masyarakat pun menjadi takut dan khawatir akan hal ini. Berikut akan kami bahas mengenai hal itu.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari kanal YouTube Vincent Raditya pada 16 Januari 2021 bahwa pesawat bisa dikatakan tua apabila jam penerbangan sudah melewati 5000 jam.

Kapten Vincent Raditya mengatakan bahwa tidak ada limitasi sebuah pesawat harus berhenti beroperasi. Meskipun pesawat tahun 1930 sampai 1940-an masih bisa digunakan asalkan masih dilakukan maintenence dengan baik.

Semakin lama pesawat diterbangkan, maka semakin banyak yang harus dilakukan pengecekan yang kemudian membutuhkan biaya besar.

Hal itu akan membuat pesawat tidak worth it untuk dipertahankan. Seperti yang dikatakan Kapten Vincent Raditya pada Kanal YouTubnya “Secara finansial, ah ini sudah tidak worth it lagi untuk kita pertahankan, lebih baik kita ganti pesawat baru.”

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x