Pesawat US Airways 1549 Mendarat Darurat di Sungai Hudson, New York 15 Januari 2009

- 15 Januari 2021, 13:00 WIB
Pesawat US Airways 1549 melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York pada 15 Januari 2021. Tampak penumpang dan awak berada di sayap pesawat menunggu tim penyelamat datang.*
Pesawat US Airways 1549 melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York pada 15 Januari 2021. Tampak penumpang dan awak berada di sayap pesawat menunggu tim penyelamat datang.* /New York Post/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hari ini, mengingat kembali peristiwa bersejarah yang terjadi pada 12 tahun yang lalu karena pesawat US Airways dengan kode penerbangan 1549 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat 15 Januari 2009.

Pesawat yang terpaksa mendarat di Sungai Hudson ini terjadi tak lama setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia di New York City yang mengakibatkan lima orang mengalami luka berat, meskipun tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021

Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Huygens Eropa Mendarat Pertama Kali di Saturnus, Titan 16 Tahun Lalu

Pesawat Airbus A320 dioperasikan oleh US Airways ini lepas landas dari LaGuardia pada pukul 15.25 waktu setempat. 

Pesawat US Airways 1549 tersebut berisi 5 anggota awak kabin termasuk pilot dan juga 150 penumpang.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman britannica.com pada 15 Januari 2021, pesawat US Airways 1549 mengalami kerusakan pada mesin sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat di sungai Hudson.

Bukan tanpa alasan, kerusakan mesin ini terjadi karena kawanan burung angsa Kanada yang menyebabkan mesin pesawat mati dan tidak dapat dihidupkan kembali.

Sebelumnya, pesawat ini telah mengkonfirmasi untuk kembali ke bandara namun waktu mengataka  tidak dan hasilnya, pesawat meluncur turun dengan cepat dan tidak bisa mencapai bandara terdekat.

Tak lama setelah itu, pesawat tersebut mengkonfirmasi kembali jika mereka akan melakukan pendaratan darurat di air yang sangat berisiko dan jarang dilakukan.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x