Polemik Kunjungan Jokowi Picu Kerumunan, Politikus NasDem: Rakyat Ingin Lihat Presidennya

- 26 Februari 2021, 11:00 WIB
Potret kerumunan saat menyambut kedatangan Jokowi ke Maumere, NTT menimbulkan polemik pro dan kontra
Potret kerumunan saat menyambut kedatangan Jokowi ke Maumere, NTT menimbulkan polemik pro dan kontra /Twitter @BennyHarmanID

RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar luas di media sosial kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memicu banyak kerumunan disayangkan masyarakat.

Video viral tersebut terjadi saat Presiden Jokowi mengunjungi Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Keberadaan Presiden Jokowi tersebut lantas menimbulkan banyak kerumunan warga yang ingin melaihat presiden secara langsung.

Berdasarkan video yang sedang viral, terlihat bahwa Presiden Jokowi sedang menyapa kerumunan massa dari dalam mobil dengan mengenakan masker warna hitam.

Cuplikan video tersebut menimbulkan pro dan kontra lantaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang seharusnya diterapkan, justru terkesan tidak dihiraukan.

Baca Juga: Pembelaan Dr Tirta Terkait Kerumunan Warga Saat Presiden Jokowi Berkunjung ke Maumere, Ramai Cibiran

Diketahui kunjungan Presiden Jokowi terjadi pada hari Selasa, 23 Februari 2021, berkunjung ke NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.

Setelah sebelumnya Presiden Jokowi sempat meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Video yang kurang lebih berdurasi 30 detik itu menampilkan Jokowi berkemeja putih dan menggunakan masker hitam kemudian melambaikan tangan kepada massa melalui atap mobil, dan menimbulkan keramaian bahkan riuh masyarakat.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Bandingkan Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq, Irma Suryani: Massanya Berbeda, Rakyat Ingin Lihat Presidennya

Hal ini memicu pro kontra, yakni ada yang mengkritik Jokowi yang dalam kunjungannya malah menimbulkan kerumunan ditengah kondisi pandemi Covid-19. Namun ada pula yang membela bahwa hal tersebut Jokowi tak sama sekali mengundang kerumunan warga.

Baca Juga: Sindir Fadli Zon Kritik Kerumunan Jokowi, Ferdinand Hutahaean : Mestinya Sekelas Abang Bisa Bedakan

Tak hanya itu, ada pula yang menyamakan terkait kasus kerumunan yang dilakukan oleh tersangka Rizieq Shihab di petamburan, dalam acara pernikahan putrinya.

Menanggapi hal itu, politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menegaskan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) itu untuk kerja, bukan untuk mengumpulkan massa.

Irma menyatakan bahwa ketika warga ramai berkumpul menyambut kedatangan Presiden di Maumere, NTT, itu bukan kehendak Jokowi dan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan yang terjadi.

“Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya,” ujar Irma, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Dalam kondisi tersebut, menurut Irma adanya kerumunan massa di Maumere berbeda dengan kerumunan massa pada acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

Baca Juga: Tanggapi Benny Susetyo Soal Atasi Banjir, Hidayat Nur Wahid: Jokowi Pernah Janji

“Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” kata Irma, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Meski demikian, Ketua DPP Partai NasDem tersebut menyampaikan protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting pada era pandemi, mengingat kerumunan berlebihan bisa membahayakan.

Akan tetapi, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah itu sampai dilaporkan ke polisi.

Irma mengatakan bahwa Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.

“Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” kata Irma.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah