RINGTIMES BANYUWANGI - Polemik yang terjadi di Partai Demokrat, membuat Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara.
Sebelumnya, 7 Kader partai dipecat secara tidak hormat membuat polemik Partai Demokrat semakin memanas.
Refly Harun mengatakan bahwa Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan jatuh dan KSP Moeldoko akan jadi ketua umum.
Baca Juga: Buntut Penolakan Perpres Miras, Anak Buah Jokowi Minta Dipertemukan dengan Pemerintah Papua
Namun hal itu jika memang benar bahwa istana ikut-ikutan dan mulai bermain untuk mencalonkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat.
Melalui kanal YouTubenya, Refly Harun berkata "Kalau istana ikut-ikutan istana bermain-main memberikan karpet bagi Moeldoko, maka AHY akan jatuh dan Moeldoko akan jadi ketua umum," ucap Refly Harun, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari mantrasukabumi.com pada Rabu, 3 Maret 2021.
Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum
Refly Harun mengatakan bahwa kepemimpinan partai Demokrat tidak akan jatuh ke sosok di dalam Demokrat sendiri, misalnya Marzuki Alie. Meskipun Marzuki Alie telah menyatakan bahwa dirinya siap menjadi ketua umum Partai Demokrat.
Refly Harun juga mengatakan bahwa pihak istana punya kepentingan kekuasaan-kekuasaan terhadap Partai Demokrat.
"Karena apa? karena pihak istana punya kepentingan kekuasaan terhadap partai Demokrat," tuturnya.
Menurutnya, AHY belum cukup matang untuk memimpin sebuah partai.
"AHY bagaimanapun yang tidak bisa dibohongi bukan sosok yang sudah matang dalam memimpin partai," ujarnya.*** (Umam Ismail/Mantra Sukabumi)