"Ketika sebuah partai politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa. Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?," ucap Annisa.
ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok tapi masalah lbh besar lagi “Pemerkosaan” Demokrasi suatu negara— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021
Baca Juga: Mendadak Dukung Kudeta AHY di Demokrat, Netizen Sebut Twitter Andi Arief di Hack
Lebih lanjut, ia berujar bahwa keadilan sudah lama pergi dan bahkan tak pernah kembali.
Hal tersebut dikarenakan, kata Annisa, selama ini terlalu banyak masyarakat yang menjadi penonton pasif dan tak ikut membela serta berperan aktif dalam memulangkan keadilan.
"Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali," tuturnya.
"Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif 'memulangkan' keadilan. Apakah kita akan terus diam?," tandas Annisa.***(Ilham Maulana Al-ayubi/Portal Jember)