“Saya die hard SBY. Orang bilang: Ruhut anjing penjaga SBY dan Demokrat. Hari ini aku menangis, ada dua tokoh Demokrat (berkonflik)?,” tutur Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul dalam kesempatan tersebut juga menyayangkan akan apa yang terjadi dalam konflik Partai Demokrat. Ia menyatakan kesedihannya saat menanggapi konflik internal Partai Demokrat yang harus menjadi konsumsi publik.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Reaksi Presiden Jokowi Usai Tahu Soal Moeldoko dan KLB Demokrat
“Kenapa ini kita bawa ke ruang publik? Ini yang buat saya sedih,” kata Ruhut Sitompul.
Sebabagai mantan kader Partai Demokrat yang memahami isi AD/ART Partai Demokrat, Ruhut Sitompul berpendapat jika orang-orang yang mengingkan terlaksananya KLB adalah orang-orang yang sedang berhalusinasi.
“Saya orang hukum, saya tahu AD/ART Jangan-jangan kawan-kawan ini halu mau KLB,” ujar Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul dalam kemudian dibujuk untuk menghubungi Moeldok terkait dengan KLB yang menyeret nama Kepala Staf Kepresiden yang telah digelar tersebut.
“Mereka bahkan bilang, ‘Abang kan dekat dengan Moeldoko. Ini kawan-kawan mau Pak Moel maju (Ketua Umum),” ungkap Ruhut Sitompul.
Menanggapi permintaan tersebut, Ruhut Sitompul lalu menelpon Moeldoko untuk menanyakan terkait dengan tanggapan Moeldoko akan rencana KLB.
Baca Juga: Sebut AHY dan SBY Kebakaran Jenggot Soal KLB Demokrat, Teddy Gusnaidi: Emang Amatiran